Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangerang Gelar Vaksinasi di 38 Puskesmas, Khusus untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Kompas.com - 23/06/2021, 13:01 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas di 38 puskesmas di kota tersebut.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, sekitar 10.000 orang ditargetkan menjadi penerima vaksin di 38 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Seperti hari ini, puskesmas juga melaksanakan vaksinasi ada 38 puskesmas," paparnya dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu.

"Sasaran vaksinasi di puskesmas sekitar 10.000 orang," lanjut dia.

Baca juga: Ikut Vaksin Massal, Warga Bekasi Mulai Berdatangan ke Stadion Patriot

Liza menuturkan, target vaksin yang digelar oleh puskesmas adalah warga berusia 18 tahun ke atas dan ber-KTP kan Kota Tangerang.

"Syaratnya, kalau untuk di puskesmas, yang ber-KTP-kan Kota Tangerang," ujarnya.

Selain untuk target tersebut, lanjut dia, ada golongan lain juga turut disuntik vaksin di 38 puskesmas itu.

Golongan yang juga divaksin adalah pelaku UMKM, tenaga pendidik, warga lanjut usia (lansia), dan pelayan publik.

"Vaksinasi yang dilaksanakan di puskesmas hari ini beririsan dengan vaksin dosis dua untuk pelaku UMKM, pelayan publik, tenaga pendidik, dan lansia. Jadi memang sekarang vaksinasinya beririsan," urai Liza.

Bagi warga yang bukan warga Kota Tangerang dan hendak menerima vaksinasi Covid-19, dapat mengikuti vaksinasi yang digelar TNI-Polri.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Mikro DKI Jakarta: WFH Wajib 75 Persen, Ibadah Kembali di Rumah

Liza menyebut, saat ini, TNI-Polri tengah menggelar vaksinasi di sejumlah titik keramaian di Kota Tangerang.

"Jika bukan KTP Kota Tangerang, silahkan datang ke tempat publik. Itu dilaksanakan oleh TNI-Polri," ucapnya.

"Sasaran yang dilakukan TNI-Polri itu tidak dikhususkan untuk masyarakat Kota Tangerang," sambung Liza.

Ia menyatakan, upaya Pemkot untuk menyuntikkan vaksinasi Covid-19 untuk warga 18 tahun ke atas dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi.

Oleh karena itu, bagi warga di atas 18 tahun ke atas dan ber-KTP Kota Tangerang yang hendak menerima vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar melalui situs http://vaksinasi.tangerangkota.go.id.

"Kami juga membuka situs yang bisa diakses oleh masyarakat yang ber-KTP kan Kota Tangerang," tuturnya.

Liza sebelumnya menyebut, ada 241.000 orang yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang.

Kata dia, sekitar 155.000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

"Target kami 900.000 sasaran dan itu akan kami selesaikan sampai dengan akhir Agustus (2021)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com