JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah terus mengalami peningkatan, jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta akhirnya mengalami penurunan. Data hari Jumat (25/6/2021) ini pukul 08.00 WIB, pasien rawat inap di lima tower di Wisma Atlet berjumlah 8.104. Angka itu turun 310 orang dibanding data kemarin.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada penurunan jumlah pasien rawat inap di RSDC tower 4,5,6, dan 7 sebanyak 281 orang. Keempat tower ini untuk merawat pasien gejala sedang dan ringan.
"Pasien rawat inap di keempat tower 6.713 orang, semula 6.994, berkurang 28 orang dari data kemarin," kata Aris dalam keterangan tertulis, Kamis pagi.
Baca juga: Liza Putri Noviana, Nakes Pertama di Wisma Atlet yang Gugur Terpapar Covid-19
Pada saat bersamaan, pasien tanpa gejala di Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan jumlahnya juga berkurang. Jumlah pasien di tower itu berkurang 29 orang dibanding data kemarin.
"Dari semula 1.425 menjadi 1.420 orang," kata Aris.
Dengan demikian total pasien di kelima tower Wisma Atlet adalah 8.104, berkurang 310 orang dibanding kemarin.
Ini kali pertama jumlah pasien di RS Wisma Atlet mengalami penurunan sejak 18 Mei lalu. Pascalibur Lebaran, jumlah pasien di RS Wisma Atlet terus bertambah seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Karena terus naik sejak usai Lebaran, pengelola RS Wisma Atlet sampai harus menambah kapasitas tempat tidur guna mengatasi lonjakan pasien. Terakhir, pengelola RS Wisma Atlet juga mulai mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat isolasi pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.