TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan melonjak. Imbasnya, ketersediaan jumlah tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) di rumah sakit semakin menipis.
Kondisi tersebut berpotensi membuat pasien Covid-19 baru kesulitan mendapatkan ruang perawatan, karena minimnya tempat tidur kosong yang tersedia di rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di wilayahnya sudah terisi 86 persen.
Baca juga: Dinkes DKI: Hasil Swab Antigen Negatif Belum Tentu Bebas Covid-19
Keterisian tempat tidur tersebut berdasarkan data Bed Occupancy Rate (BOR) Dinas Kesehatan hingga Kamis (24/6/2021) kemarin.
"Tempat tidur isolasi terpakai 552 unit, yang tersedia 93 (unit)," ujar Allin dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Sementara itu, jumlah tempat tidur ICU khusus penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan wilayah Tangerang Selatan sudah terisi 98 persen.
Dari total 51 ruang ICU yang tersedia, kata Allin, sebanyak 50 di antaranya sudah terpakai untuk merawat pasien Covid-19 secara intensif.
"Tempat tidur ICU 98 persen, terpakai 50. Tersisa Satu (unit)," kata Allin.
Adapun Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, masih terus bertambah.
Baca juga: Pasien Dipulangkan meski Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan RS Wisma Atlet
Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 79 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (24/62021).
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 12.338 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.202 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 30 orang dari data terakhir pada Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 418 orang.
Saat ini, terdapat 716 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.