Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICU Khusus Pasien Covid-19 di RS Wilayah Tangsel Penuh, Tempat Tidur Isolasi Tersisa 82

Kompas.com - 29/06/2021, 15:20 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih terus bertambah.

Ketersediaan jumlah ruang perawatan untuk pasien positif Covid-19 pun semakin menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, ruang intensive care unit (ICU) khusus penanganan pasien Covid-19 di Tangsel sudah terisi seluruhnya.

"ICU terisi 100 persen, dari total 51 ICU yang ada di Tangerang Selatan," ujar Allin dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: UPDATE 28 Juni: Tangsel Catat 1.264 Pasien Covid-19, Terbanyak Selama Pandemi

Sementara itu, tempat tidur isolasi di 23 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Tangsel sudah terisi 88 persen.

Sebanyak 563 tempat tidur isolasi sudah terisi pasien Covid-19 dari total 645 unit yang tersedia di Tangsel.

"Tempat tidur isolasi terpakai 563. Tempat tidur tersedia (kosong) 82 unit," kata Allin.

Menurut Allin, data tersebut merupakan laporan keterisian tempat tidur isolasi dan ICU yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Tangsel pada Senin (28/6/2021) malam.

Baca juga: Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di 5 Lokasi, Tak Ada Pendaftaran di Tempat

Data tersebut akan diperbarui kembali karena jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan masih bisa bertambah dan berkurang setiap harinya.

"Akan di-update setiap pukul 17.00 WIB," ucap Allin.

Tingginya tingkat keterisian rumah sakit rujukan itu sejalan dengan masih melonjaknya penambahan kasus harian Covid-19 di wilayah Tangsel.

Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 145 kasus baru Covid-19 pada Senin (28/6/2021).

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai saat ini sudah sebanyak 12.999 kasus.

Baca juga: Depok Resmi Zona Merah Covid-19, Warga Diminta Bertahan di Rumah

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 11.308 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 26 orang dari data pada Minggu (27/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua sehingga totalnya menjadi 427 orang.

Saat ini, terdapat 1.264 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.

Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ataupun dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com