JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini DKI Jakarta kekurangan ribuan tenaga kesehatan untuk menangani Covid-19.
Dia menyebutkan, saat ini wilayah DKI Jakarta membutuhkan 2.156 tenaga kesehatan.
"Jumlah tenaga kesehatan kebutuhan nakes ini sedang ditambah, tenaga profesional ini butuh lagi 2.156," kata Riza dalam rekaman suara, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: BOR Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Capai 93 Persen, ICU 87 Persen
Riza mengatakan, selain tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta juga membutuhkan 5.139 vaksinator.
Mantan anggota DPR RI ini menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus menambah jumlah tenaga kesehatan agar pasien Covid-19 di Jakarta bisa ditangani dengan baik.
"Jadi semuanya akan kami tambah. Rumah sakit rujukan, okupansi daripada tempat tidur rumah sakit ditingkatkan, kemudian juga nakes, ruang ICU, semuanya, lab, vitamin, obat-obatan, masker, semuanya ditingkatkan," ucap Riza.
Baca juga: Cerita Dokter soal Pasien Covid-19 bak Hadapi Antrean Kematian karena Penuhnya RS Rujukan
Namun, Riza berharap, dengan adanya peningkatan fasilitas kesehatan bukan berarti masyarakat abai dengan penyebaran Covid-19.
Sebab, menurut dia, cara terbaik untuk memberangus virus ini dengan cara mencegah penularannya.
"Mengadang di hulu itu pilihannya adalah seluruh warga kami minta untuk berada di rumah," tutur dia.
Baca juga: Wagub DKI: Pengetatan PPKM Kemungkinan Akan Diumumkan Besok
Sebagai informasi, penambahan kasus Covid-19 hari ini tercatat sejumlah 7.379 kasus.
Dengan penambahan kasus tersebut, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini di angka 65.923 kasus.
Sementara itu, angka kematian kembali bertambah 78 kasus, sehingga tercatat 8.426 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.