Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak Muda Kampanyekan Vaksinasi Covid-19, Selfie dengan Sertifikat lalu Unggah ke Medsos

Kompas.com - 30/06/2021, 18:05 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan massal atau herd immunity segera terbentuk. Tak terkecuali di wilayah Tangerang Selatan.

Pada Selasa 29 Juni 2019, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar vaksinasi Covid-19 massal serempak di lima lokasi yaitu di Bintaro Xchange, BSD Junction, Sport Center Alam Sutera, Teraskota Mall, dan Universitas Pamulang.

Kegiatan ini pun sekaligus menjadi gong dimulainya penyuntikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, yang sebelum tidak menjadi sasaran prioritas.

Baca juga: Dinkes DKI Jakarta: Vaksinasi Anak Tunggu Petunjuk Teknis dari Kemenkes

Dilaporkan Warta Kota, vaksinasi Covid-19 massal tersebut cukup banyak diikuti oleh para generasi muda. Tak sedikit di antaranya yang mengabadikan momen saat menjalani vaksinasi dan mengunggahnya ke media sosial.

Lazimnya, aktivitas bermedia sosial seperti itu dilakukan oleh para kawula muda untuk menunjukan atau memamerkan segala kegiatan pribadinya kepada banyak orang.

Namun, dalam konteks vaksinasi Covid-19, unggahan tersebut tak ayal menjadi ajang edukasi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk turut menjalani vaksinasi.

Seperti dilakukan oleh Dinda Athifa, seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Tangerang Selatan yang menjadi peserta vaksinasi massal di Universitas Pamulang.

Dia antusias menjalani vaksinasi Covid-19 dengan tujuan bisa memiliki kekebalan imunitas untuk mengantisipasi penularan virus corona.

Baca juga: Unit Non-Muslim di TPU Tegal Alur Masih Mencukupi

"Buat jauh dari corona tentunya, kayak ada pencegahan virus corona, herd immunity," ujarnya di lokasi vaksinasi seperti dilansir dari Warta Kota, Rabu (30/6/2021).

Seusai vaksinasi, Dinda menyempatkan diri berswafoto sambil memegang secarik kertas sertifikat bertuliskan "vaksinasi Covid-19 dosis pertama'.

Foto itu lalu diunggahnya ke media sosial untuk menunjukan kepada rekan-rekannya bahwa dia sudah divaksin Covid-19.

Tak sekadar menjadi ajang pamer, lewat unggahan tersebut Dinda yakin bisa mengajak sesamanya untuk turut menjalani vaksinasi Covid-19.

"Iseng saja sama kalau ada temen yang melihat, jadi pingin divaksin juga apalagi yang masih ragu," kata Dinda.

"Apalagi nanti ada yang nanya vaksin di mana, untuk apa jadi sekalian untuk tukar informasi saja si," imbuhnya.

Baca juga: Pemulasaraan Jenazah di Jakarta Utara Maksimal Tiga Jam

Anak muda lainnya, Muhamad Irfan (20) dan Seli Wiratna (20) juga ikut menjalani vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas di Universitas Pamulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com