Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Divaksinasi Covid-19, Siswa SMAN 20 Jakarta Berharap Segera Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 01/07/2021, 19:57 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa SMAN 20 Jakarta antusias menjadi peserta vaksinasi Covid-19 perdana bagi anak usia 12-17 tahun.

Mereka berharap, dengan adanya vaksinasi terhadap anak, maka sekolah tatap muka bisa segera berlangsung.

Ini misalnya disampaikan salah satu siswi, Fania Safira (16), yang ikut serta dalam vaksinasi hari ini. Fania berharap sekolah-sekolah bisa segera dibuka untuk pembelajaran tatap muka.

Fania mengatakan, sudah 1,5 tahun ini ia belajar secara virtual dan hal itu menjenuhkan.

"Ya harapannya setelah vaksin ini bisa segera tatap muka lagi ya. Apalagi sekarang saya sudah kelas 12, kalau di rumah terus efeknya nanti juga jelek. (Supaya) enggak natap layar terus," ujar Fania ditemui usai vaksinasi di SMAN 20, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021), dikutip Warta Kota.

Baca juga: Tak Perlu Daftar, Vaksinasi Covid-19 Anak di Jakarta Terintegrasi Data Disdik

Fania merasa senang sekolahnya menjadi yang pertama mengadakan vaksinasi bagi anak.

Fania menceritakan, setelah mendapatkan informasi sekolahnya mengadakan vaksinasi, ia langsung meminta izin ke orangtua.

"Saya juga sudah kompromi dengan orangtua, dan orangtua pun mengizinkan," kata Fania.

Fania mengaku deg-degan saat akan disuntik vaksin karena khawatir ada gejala dan efek sampingnya. Namun, ia tak merasakan efek samping apa pun.

"Karena kan banyak yang bilang gejalanya begini gini gitu. Ternyata biasa aja gitu. Sampai sekarang belum ada efek apa-apa," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 7.541, 13 Persennya Menimpa Anak-anak

Hal serupa juga dikatakan oleh Ahmad Kurnia (16), siswa lainnya di SMAN 20 Jakarta. Ia mengaku cukup antusias mengikuti vaksinasi ini dan belum merasakan efek samping apa pun.

"Yang pasti senang ya karena kan sekarang udah divaksin. Emang udah nunggu giliran aja buat divaksin. Setelah vaksin juga biasa aja, enggak ada efek apa-apa," katanya.

Sama seperti Fania, Ahmad juga berharap, dengan vaksinasi ini, sekolah-sekolah bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka.

Dengan begitu, ia bisa belajar langsung bersama teman-teman sekelasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Sejumlah Siswa-siswi SMAN 20 Jakarta Antusias Tapi Juga Deg-degan Saat Disuntik Vaksin Covid-19". (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com