Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Bekasi Merasa seperti Masuk Angin

Kompas.com - 02/07/2021, 14:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono mengaku sebelum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, sempat merasakan kondisi tubuh yang kurang bugar.

Dia menyebut, kondisi tubuhnya saat itu seperti halnya masuk angin.

"Ya rasanya sih pada waktu itu kayak masuk angin memang, saya sebetulnya begitu dikerokin udah kerasa enak sebetulnya," ujar Tri, Jumat (2/7/2021), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Tri merasakan kondisi yang kurang sehat saat menghadiri kegiatan Hari Anti Narkoba sedunia di Stadion Patriot Bekasi.

Baca juga: Cerita Mereka yang Kesulitan Cari Oksigen untuk Orang Tua yang Sesak Napas

Setelahnya, Tri tidak melanjutkan aktivitas lainnya. Dia memutuskan pulang untuk berisirahat memulihkan tubuh.

"Siang tuh pulang, lalu diurut, abis diurut istri bilang 'udahlah diswab aja' panggil RSUD, kira-kira jam 4 dites swab, jam 9 hasilnya positif," ucap Tri.

Meski dinyatakan positif Covid-19, Tri mengaku tidak merasakan gejala atau keluhan seperti hilang indra penciuman.

"Enggak ada (gejala), indra penciuman enggak berubah, nasfu makan juga masih normal, enggak ada yang dirasain," ucap Tri.

Tri sebelumnya mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui akun pribadi Instagram @mastriadhianto pada Kamis (1/7/2021) pukul 16.09 WIB.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan saya saat ini relatif stabil. Tidak ada sesuatu yang saya rasakan," kata Tri menyatakan dirinya sebagai pasien Covid-19 tanpa gejala.

Baca juga: Isolasi Mandiri Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Warga di Bekasi Meninggal Dunia

Tri akan melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ia masih bisa melakukan pekerjaannya sebagai wakil wali kota Bekasi secara daring.

"Interaksi dan diskusi ringan, Insya Allah masih bisa dilakukan bersama masyarakat Bekasi melalui sosial media yang saya miliki," kata dia.

Tri berpesan agar masyarakat Kota Bekasi konsisten menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Jaga diri baik-baik di tengah situasi yang semakin darurat ini. Kurangi mobilitas apabila tidak ada keperluan mendesak," ujar dia.

Terakhir, Tri memohon doa untuk kesembuhan dan kesehatan dirinya dan keluarga. Ia juga mendoakan kesehatan warga Kota Bekasi dan mengharapkan situasi yang lebih baik. (Yusuf Bachtiar)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Wakil Wali Kota Bekasi Positif Covid-19 : Indra Penciuman Tidak Berubah, Rasanya Seperti Masuk Angin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com