Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Pamulang Diteror Peledakan Petasan, Polisi Selidiki

Kompas.com - 02/07/2021, 17:12 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah warga di kawasan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan diduga menjadi sasaran aksi teror pelemparan petasan dalam jumlah besar.

Dugaan aksi teror tersebut direkam oleh warga dan tersebar luas di media sosial, Jumat (22/7/2021).

Baca juga: Dua Kelompok Remaja di Jatinegara Tawuran karena Petasan, Seorang Bocah Terluka

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tangerang Terkini (@tangerang.terkini)

Dalam video tersebut tampak pelataran rumah yang berada di kawasan RT 03 RW 01 Kelurahan Benda Baru dipenuhi sampah kertas yang diduga bekas ledakan petasan.

Terlihat pula sejumlah petasan yang belum meledak berserakan di depan pintu dan jendela rumah.

Di bagian keterangan video tertulis bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Gara-gara Petasan, Lapak Gudang Karet di Cakung Terbakar

Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan terjadinya peledakan petasan dalam jumlah besar di rumah warga kawasan Benda Baru tersebut.

"Kejadian Rabu (30/6/2021) kemarin, dini hari. Ada ledakan di rumah. Petasan biasa itu, petasan berentet orang hajatan gitu," ujar Iskandar saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Iskandar, petugas sudah menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari korban sekaligus penghuni rumah berinisial M dan juga saksi di sekitar lokasi.

Baca juga: Youtuber Siksa Monyet, Nyalakan Petasan hingga Kasih Makan Cabai

"Korbannya sih enggak tahu (siapa pelaku). Tetapi ada tetangga yang lihat ciri-cirinya seperti suaminya (korban)," kata Kanit.

Polisi pun menduga bahwa terduga pelaku peledakan petasan tersebut adalah suami korban berinisial MB. Hal itu diperkuat dengan keterangan korban yang menyebut beberapa kali mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Iskandar mengatakan, beberapa hari sebelumnya korban hendak ditikam menggunakan senjata tajam oleh MB. Terduga pelaku diduga sakit hati karena korban meminta diceraikan.

"Pas kami identifikasi memang rumah tangganya sudah retak. Statusnya masih suami istri, tapi istrinya minta cerai karena enggak kuat," ungkap Iskandar.

Saat ini, kata Iskandar, pihaknya pihaknya masih menyelidiki dugaan aksi teror dengan peledakan petasan sekaligus KDRT yang dialami M.

Petugas juga tengah mencari terduga pelaku berinisial MB yang kini belum diketahui keberadaannya.

"Korban sudah bikin laporan polisi, saat ini masih proses penyelidikan. Kami datangilah terduga pelakunya, ngilang dia. Mungkin karena sudah tahu aksinya viral," pungkas Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com