DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mencatat 1.169 kasus baru Covid-19 pada Minggu (4/7/2021). Pertambahan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Depok. Sebelumnya, Depok tak pernah mencatat lebih dari 1.000 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Selain itu, ada 511 pasien dinyatakan pulih dan 8 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini melonjak lagi jadi 10.570 pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan, tertinggi selama pandemi. Jumlah ini bertambah 899 dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Lurah di Pancoran Mas Depok Gelar Resepsi Pernikahan, Camat: Sudah Sesuai Prokes
Depok telah jauh melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif. Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok hingga Minggu kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 64.177 (bertambah 1.169).
2. Pulih: 52.471 (bertambah 262).
3. Wafat: 1.136 (bertambah 8).
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020).
4. Probabel: 398 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19).
5. Kontak erat: 63.357 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia).
6. Suspek: 21.998 (demam, ISPA, dan pneumonia).
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 10.570 (bertambah 899).
2. Probabel: 17 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19).
3. Kontak erat: 3.572 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia).
4. Suspek: 255 (demam, ISPA, dan pneumonia).
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.