Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2021, 20:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Ruang isolasi tersebut disiapkan karena sarana rumah-rumah sakit yang ada saat ini, sudah tak dapat menampung pasien Covid-19.

Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji menjelaskan, daya tampung ruang isolasi di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan sebanyak 250 orang.

Baca juga: Kembali Catat Angka Tertinggi, Jakarta Tambah 10.903 Kasus Covid-19

Ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi, yakni Ruang Serbaguna lantai 2 dan Eks Masjid Darul Jannah di lantai 3 yang berada di Gedung Blok B-C.

"Adapun untuk efektifnya kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari tingkat Provinsi DKI Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangan resmi.

Ia menegaskan, tempat isolasi tersebut akan dioperasikan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat, dan didampingi oleh tenaga medis dari Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.

"Bagaimana nantinya warga OTG tersebut diberikan vitamin, aktivitas olah raga sehari, pemeriksaan kesehatan, penggunaan toilet tetap dengan protokol kesehatan dan selalu dijaga dengan membilas tempat-tempat yang ada dengan cairan disinfektan, petugas pun menggunakan APD lengkap," tambahnya.

Baca juga: Lawan Petugas Saat Terjaring Razia Masker, Pemuda di Ciputat Mengaku Keluarga Jenderal di Mabes Polri

Sementara Kepala Bagian Umum Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Habib Asy'ari menambahkan, saat ini pihaknya sudah memasang sebanyak 99 Velbed untuk pasien OTG.

"Velbed atau alas tidur portabel sudah terpasang di eks Masjid Darul Jannah sebanyak 83 unit dan di Ruang Serbaguna sebanyak 16 unit. Adapun kekurangannya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak," kata Habib.

Pendemi Covid-19 di Jakarta terus memburuk. Angka pasien aktif dalam perawatan atau isolasi di Ibu Kota sudah mendekati 100.000 kasus.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat pada Senin, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 91.163 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka kasus tersebut meningkat akibat penambahan kasus harian pada hari ini yang mencapai 10.903 kasus.

"Sebanyak 25.809 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.903 positif dan 14.906 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Emosi Ada Penyekatan PPKM Darurat, Pengendara Ini Diamankan Setelah Geber Motor

Dwi mengatakan dengan penambahan kasus yang masif itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berada di 591.498 kasus.

Angka pasien sembuh juga mengalami peningkatan, sebanyak 6.607 pasien Covid-19 sembuh hari ini.

Total pasien sembuh berada di angka 491.556 orang.

Peningkatan juga terjadi pada angka kematian, tercatat hari ini 127 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta menjadi 8.779.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com