Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan di Kota Bogor, Simpang Pomad dan Simpang Dramaga Agak Padat

Kompas.com - 07/07/2021, 14:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat, penyekatan jalan kembali dilakukan di berbagai ruas jalan, termasuk di pintu masuk dan keluar tol Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Condro Purnomo mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan melakukan pola pembatasan mobilitas di sejumlah titik sejak hari ini, Rabu (7/7/2021), pukul 06.00 WIB, hingga berakhirnya masa PPKM darurat.

"Pagi ini tol situasinya lengang. Titik-titik penyekatan juga landai, kecuali Simpang Pomad dan Simpang Dramaga yang agak padat," jelas Susatyo saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Warga yang Pergi Vaksinasi Covid-19 Diizinkan Lewati Pos Penyekatan di Perbatasan Tangsel

Adapun penyekatan dilakukan di pintu keluar masuk Tol Baranangsiang, Simpang Ciawi, Simpang Salabenda, Simpang Pomad, Simpang Dramaga, dan Stasiun Bogor.

Selain itu, terdapat check point di enam titik lainnya, yaitu Simpang Ekalokasari, Simpang Baranangsiang, Simpang BTM, Simpang Jembatan Merah, Simpang Veteran, dan Simpang Air Mancur.

Sementara itu, terdapat juga dua titik jalur yang dilakukan penutupan total yaitu pintu keluar tol Bogor dari arah Ciawi dan pintu keluar tol BORR (Bogor Outer Ring Road) dari arah Sentul.

Baca juga: Panser Anoa Dikerahkan di 4 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta, Ini Penjelasan Kodam Jaya

Susatyo menjelaskan bahwa check point berada di titik penyekatan dalam kota, sedangkan titik penyekatan lainnya ditujukan untuk membatasi mobilitas ke luar Kota Bogor. Keduanya memiliki mekanisme yang sama.

Pengguna jalan yang melintas akan diseleksi sesuai ketentuan PPKM Darurat. Pengguna jalan yang tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan melintas.

Pengguna jalan yang boleh melintas, yakni angkutan umum berkapasitas maksimal 50 persen, ambulans, mobil dinas, dan pekerja di sektor esensial serta kritikal yang membawa syarat perizinan.

Baca juga: UPDATE Tambahan Titik Penyekatan di Tol Jadebotabek, Bandung, dan Trans-Jawa

Meski demikian, titik-titik tersebut juga akan dilakukan penutupan total di jam malam.

"Khusus untuk titik-titik di check point, akan dilakukan penutupan total sejak pukul 21.00 WIB," jelas Susatyo.

Selain itu, Susatyo mengingatkan, titik penyekatan tersebut bersifat situasional.

"Sifatnya situasional, tergantung evaluasi kepadatan di titik tersebut. Kalau tidak padat, bisa saja titik akan dipindah ke titik yang lebih padat lainnya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com