Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Pasien Covid-19 di Jakarta Timur Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Kompas.com - 10/07/2021, 10:32 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mencatat tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, jajarannya sudah mengevakuasi 23 jenazah pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri sejak 29 Juni 2021 hingga 9 Juli 2021.

"Kita membantu membawa 23 jenazah yang meninggal dunia di rumah untuk dibawa ke sejumlah TPU. Dievakuasi menggunakan KDO (kendaraan dinas operasional)," kata Riky saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021) dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Pengemudi Ojek-Taksi Online di Jakarta Wajib Miliki STRP Selama PPKM Darurat

Dalam proses evakuasi jenazah pasien Covid-19, jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur berkoordinasi dengan tim Puskesmas masing-masing kecamatan.

"Jenazah Covid-19 yang dievakuasi dari rumah di antaranya kita bawa ke TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, TPU Rorotan, Jakarta Utara, dan sebagainya," ujarnya.

Untuk diketahui, penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali mencetak rekor baru.

Pada Jumat (9/7/2021) kemarin, angka kasus Covid-19 bertambah 13.112 kasus. Penambahan kasus terkonfirmasi berdasar hasil pemeriksaan PCR terhadap 29.486 orang.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 636.389.

Jumlah pasien sembuh bertambah 14.856 orang dibandingkan hari sebelumnya, sehingga kini tercatat 526.941 orang yang terpapar Covid-19 di Jakarta dinyatakan sembuh.

Sedangkan pasien aktif menurun 1.940 dibandingkan hari kemarin. Kini ada 100.142 orang masih dinyatakan aktif Covid-19.

Kemudian tercatat penambahan 196 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta. Total korban jiwa selama pandemi tercatat 9.306 jiwa.

Baca juga: Kondisi Pandemi di Jakarta: Saat Jenazah Covid-19 Harus Mengantre untuk Dimakamkan

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sudinhub Jakarta Timur Sudah Evakuasi 23 Jenazah Pasien Covid-19 yang Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com