Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinkes Jakarta Utara Siapkan Mobil Klinik untuk Vaksinasi Keliling

Kompas.com - 12/07/2021, 18:19 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Akan menyiapkan mobil yang akan berkeliling ke permukiman warga untuk melayani vaksinasi.

Hal itu dungkapkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (12/7/2021).

"Direncanakan, mobil klinik yang ada di Kantor Wali Kota Jakarta Utara akan difungsikan sebagai mobil layanan vaksin mulai Selasa besok," kata Yudi.

Baca juga: YLBHI: Vaksinasi Berbayar Tidak untuk Kepentingan Umum

Adapun mobil vaksin keliling dikerahkan untuk mempermudah pelayanan vaksinasi ke masyarakat sehingga bisa menjangkau langsung ke sejumlah Pos RW.

Ada dua unit mobil yang dikerahkan untuk melayani vaksinasi 500 orang warga dalam satu hari.

"Itu harapan kami bisa melayani 250 orang per harinya kalau dua mobil bisa melayani 500 orang. Oleh karena itu, kami akan bersinergi dengan Lurah, Ketua RT/RW, kader, pengelola RPTRA, PPSU dan unsur lainnya untuk membantu pelaksanaan layanan mobil vaksin keliling di Pos RW," ucap Yudi.

Baca juga: Alumni Kanisius Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di JCC, Ini Cara Daftarnya

Lanjut Yudi, adanya layanan mobil vaksin keliling ini akan mengefisienkan keterlibatan tenaga kesehatan (nakes) karena pelaksanaannya akan didukung oleh unsur kewilayahan dan elemen masyarakat.

"Pelaksanaan di lapangan akan dibantu oleh kader kesehatan, posyandu, dan pengelola RPTRA. Sedangkan anggota PPSU Kelurahan yang akan mengatur alur antrian warga yang ingin divaksinasi supaya tidak terjadi kerumunan. Semua unsur dilibatkan untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 di wilayah Jakarta Utara," ujarnya.

"Satu mobil itu ada tiga orang nakes dibantu tim penunjang seperti kader, pengelola RPTRA, dan PPSU yang diperkirakan berjumlah 20 orang," lanjut Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com