Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Tempat Tidur di RSU Serpong Utara Tunggu Dana Bantuan Provinsi Banten Cair

Kompas.com - 12/07/2021, 21:10 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih menunggu jadwal pencairan.

Imbasnya, penambahan fasilitas ruang perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara pun belum dilakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten sudah menyetujui besaran dana yang diajukan.

Baca juga: RSU Serpong Utara Belum Bisa Beroperasi Penuh karena Anggaran Terbatas

Namun, dana bantuan tersebut baru akan dikucurkan ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

"Progresnya mereka sudah menyetujui dalam ketetapan gubernur dan mereka memberitahu bahwa luncuran bantuannya akan diberikan bertahap," ujar Bambang di Balai Kota Tangerang Selatan, Senin (12/7/2021).

Kendati demikian, Bambang belum menjelaskan secara pasti kapan dana bantuan untuk menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 akan diberikan.

Baca juga: RSU Serpong Utara Beroperasi Terbatas, Ada 25 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19

Dia hanya memastikan bahwa dana tersebut akan dikucurkan secara bertahap untuk memaksimalkan penggunaan RSU Serpong Utara yang kini menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19.

"Schedule-nya ada di BPKAD tapi konsepnya seperti itu. Setelah berargumen, akhirnya disetujui mendapat bantuan untuk sarana prasarana rumah sakit RSU Serpong Utara dan RSU Pondok Aren. Itu akan menjadi kekuatan kami," ungkap Bambang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajukan permohonan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Banten untuk RSU Serpong Utara.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, dana bantuan itu untuk melengkapi segala kekurangan di rumah sakit tersebut agar bisa dioperasi secara penuh.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tambah 77 Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Stadion Patriot

"Kami juga berharap akan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Banten kurang lebih Rp 30 miliar dan ini semua diperuntukkan bagi melengkapi RS Serpong Utara," kata Benyamin.

Saat ini, kata Benyamin, RSU Serpong Utara baru beroperasi dengan 25 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19. Padahal, rumah sakit tersebut memiliki 70 tempat tidur dan 6 ruang ICU.

"Baru 25 yang bisa dipakai. Karena ranjangnya ada tapi oksigen enggak ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com