Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adam Deni Sebut Jerinx Malah Tantang Tanding Hukum Saat Proses Mediasi

Kompas.com - 15/07/2021, 06:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat sosial Adam Deni menyebut mendapat tantangan dari musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx soal tanding proses hukum.

Tantangan tersebut setelah Adam Deni melaporkan drummer Superman Is Dead terkait pengancaman kekerasan ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/2021) lalu.

"Mediasi pertama saya buka dengan alasan istrinya yang memohon kepada saya demi keselamatan dan kesehatannya tetapi mediasi ditolak dan malah saya ditantang tanding hukum oleh yang saya laporkan saat ini," ujar Adam Deni, Selasa (14/7/2021), seperti rekaman yang diterima.

Baca juga: Polisi Teliti Laporan Adam Deni terhadap Jerinx Terkait Ancaman Kekerasan

Adam Deni menegaskan, telah menutup diri untuk mediasi dari kasus pengancaman yang dia alami di media sosial.

Dia mengaku tetap akan melanjutkan perkara pengancaman itu ke ranah hukum, meski Jerinx belum lama ini menghubunginya.

"Baru kemarin siang saudara IGA alias Jrx menghubungi saya by WhatApp, tidak saya angkat sama sekali karena memang saya tidak membuka pintu berkomunikasi lagi dengan pihak terlapor atau pun membuka pintu mediasi lagi," ucap Adam Deni.

"Saya tegaskan saya tidak akan mencabut laporan dan saya akan menjalankan proses hukum ini sesuai prosedur yang diterapkan oleh pihak kepolisian," kata Adam Deni.

Sementara itu, Kuasa Hukum Adam Deni, Machi Achmad menyebutkan, kliennya telah memenuhi panggilan penyidik untuk klarifikasi terkait pelaporan terhadap Jerinx.

Adam Deni selesai menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa malam.

Baca juga: Kasus Prostitusi Diserahkan ke Kejaksaan, Artis Cynthiara Alona Segera Disidang

"Intinya bukti-bukti terkait dengan adanya ancaman kekerasan melalui media elektronik. Dimana kami sudah memeneuhi undangan kalrifikasi dari Polda terkait dengan adanya laporan kami pada tanggal 10 Juli kemarin," kata Machi.

Selain memenuhi pemeriksaan dalam agenda klarifikasi, Adam Deni juga menyerahkan bukti-bukti terkait pelaporan pengancaman.

Selanjutnya Adam Deni menyerahkan kasus tersebut kepada penyidik.

"Kembali lagi kita memenuhi undangan kalrifikasi tentunya biarkan tim penyidik Polda Metro yang bekerja atas laporan dugaan pengancaman kekerasan yang dilakukan melalui media elektronik," kata Machi.

Sebelumnya, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan ancaman kekerasan melalui media elektronik.

Machi sebelumnya mengatakan kliennya melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (10/7/2021) pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Obat Covid-19 Ditimbun di Kalideres, Polisi: Belum Dijual karena Ada Harga Eceran Tertinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com