DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19.
Saat ini, armada truk milik Pemkot Depok sudah dikerahkan untuk menjemput tabung-tabung oksigen di sejumlah tempat.
"Kami kerahkan armada truk milik Satpol PP, Dishub, DPUPR, dan DLHK untuk mengangkut oksigen di banyak tempat, baik di Jabodetabek hingga Cikampek," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dikutip situs resmi Pemkot Depok, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Kadinsos Depok Sebut BST Sudah Disalurkan sejak Sabtu, Warga Diminta Bersabar
Ia menuturkan, armada ini dikerahkan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Depok.
Tabung-tabung oksigen yang telah diperoleh akan diprioritaskan bagi rumah-rumah sakit.
Beberapa pihak swasta telah bersedia bekerja sama untuk menyuplai oksigen ini, kata Imam.
Misalnya, melalui fasilitas Kejaksaan Negeri Depok, mereka telah melayangkan surat permohonan bantuan oksigen kepada PT Krakatau Steel.
Baca juga: 169.000 Warga Depok Didaftarkan Terima Bantuan Beras 5 Kg dari Bulog
Rencananya, Kota Depok mendapatkan bantuan 500 tabung oksigen per minggunya.
"Insya Allah kami akan jadwalkan armada-armada truk untuk mengambilnya di Cilegon secara rutin," kata Imam.
Dalam waktu dekat, Kota Depok akan menerima bantuan empat ton oksigen likuid dari PT Samator Gas Industri.
"Alhamdulillah, kami sudah terima konfirmasi akan diberikan 4 ton oksigen likuid dari CSR PT Samator untuk kepentingan rumah sakit,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.