Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6,64 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 20/07/2021, 21:44 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat 6,64 juta warga sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Selasa (20/7/2021). Jumlah itu sama dengan 75,4 persen dari target 8,81 juta warga. 

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Selasa, yang dihimpun hingga pukul 10.00 WIB juga, sebanyak 2,02 juta warga di DKI Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis atau 22,9 persen.

"Kami dorong seluruh masyarakat, ayo aktif ke tempat vaksin, ajak keluarga, tetangga, ajak kolega," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Polres Jakbar Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 12 Tahun ke Atas

Pemprov DKI Jakarta sedang menggenjot vaksinasi meskipun hari libur. Hari ini,  bertepatan dengan Idul Adha 1442 Hijriah, 108.039 orang menerima vaksinasi dosis pertama. Jumlah itu , lebih tinggi dibandingkan vaksinasi 19 Juli 2021 yang mencapai 53.538 orang.

Porsi vaksinasi dosis pertama dalam sehari di Jakarta itu mencapai 20 persen dari total vaksinasi yang diadakan pada 20 Juli 2021 di seluruh Indonesia mencapai 535.668 vaksinasi.

Sedangkan jumlah orang yang sudah divaksin lengkap dua dosis pada 20 Juli 2021 mencapai 19.473 orang. Jumlah itu mencapai 12,1 persen dari total vaksinasi lengkap di seluruh Indonesia mencapai 161.119 dalam satu hari ini.

Anies menargetkan 8,81 juta warga mendapatkan vaksinasi dan dari jumlah itu, sebanyak 7,5 juta warga di Ibu Kota sudah mendapatkan vaksinasi hingga 17 Agustus 2021.

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta menyasar warga berusia di atas 12 tahun untuk mewujudkan kekebalan kelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com