Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Juli: Tambah 8.033 Kasus Covid-19 di Jakarta, 14.440 Pasien Sembuh

Kompas.com - 23/07/2021, 18:46 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan. Hari ini, Jumat (23/7/2021), terdapat penambahan kasus sebanyak 8.033.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, angka kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 32.993 orang.

"Sebanyak 32.993 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.033 positif dan 24.960 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sebut Vaksin Efektif Turunkan Kasus, Anies: Hanya 0,01 Persen Orang Terpapar Covid-19 Setelah Divaksin Lengkap

Dengan penambahan kasus itu, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta kini mencapai 778.520 kasus.

Kabar baiknya, angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dibandingkan penambahan kasus.

Hari ini tercatat 14.440 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh di Jakarta sebanyak 687.864 orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 berkurang 6.563 orang. Kini tercatat 79.635 pasien Covid-19 masih dalam perawatan.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jakarta: Sektor Usaha, Tempat Ibadah, hingga Perjalanan

Namun, masih terselip kabar duka dengan bertambahnya korban meninggal dunia sebanyak 156 orang, sehingga total pasien Covid-19 meninggal di Jakarta sebanyak 11.021.

Dwi juga melaporkan proses vaksinasi Covid-19 terus meningkat. Sampai hari ini, ada 6.870.297 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 2.124.049 orang atau 24,1 persen dari target 7,5 juta yang harus tercapai akhir Agustus 2021.

Baca juga: Saat Jokowi Cari Obat Covid-19 di Sebuah Apotek tapi Tak Tersedia...

Meski sudah banyak yang divaksinasi, Dwi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com