Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi hingga Sebabkan Kerumunan, Bar dan Gerai Spa di Gading Serpong Disegel Polisi

Kompas.com - 26/07/2021, 12:37 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyegel dua tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, yang nekat beroperasi dan membuat kerumunan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, dua tempat hiburan yang disegel tersebut adalah bar dan gerai spa.

Kedua tempat tersebut kedapatan beroperasi saat petugas melakukan patroli PPKM level 4 pada Sabtu (24/7/2021) hingga Minggu (25/7/2021) dini hari.

Baca juga: Pasien Isoman Meninggal di Jakpus Kebanyakan Tinggal di Wilayah Padat Penduduk

"Lokasi pertama yaitu B'Fly message and lounge. Lokasi kedua Beer Garage," ujar Iman dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Menurut Iman, petugas memergoki adanya perayaan pesta ulang tahun seorang pengunjung yang menimbulkan kerumunan di lokasi pertama.

Sementara di lokasi kedua, lanjut dia, petugas melihat bahwa bar tersebut masih beroperasi dan melayani pelanggan hingga Minggu dini hari.

"Itu diselenggarakan perayaan ulang tahun yang kemudian menyebabkan terjadinya kerumunan. Kalau Beer Garage, berdasarkan petunjuk ditemukan masih beraktivitas dalam masa PPKM Level 4," ungkap Iman.

Baca juga: Tak Lagi Pakai STRP, Ini Syarat Penumpang Kereta Api Jarak Jauh

Saat ini, kata Iman, kedua tempat hiburan malam tersebut sudah disegel sementara oleh petugas dengan pemasangan garis polisi.

Petugas juga mengamankan 10 orang yang berada di lokasi untuk diperiksa lebih lanjut atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada masa PPKM Level 4.

"Ada 10 orang (diamankan) dari dua lokasi tersebut, " pungkas Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com