Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Isoman Bisa Jajan Bakso, Manajemen Hotel Akui Lalai

Kompas.com - 29/07/2021, 12:34 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Jakarta Barat memberikan teguran tertulis pada sebuah hotel di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat lantaran lalai mengawasi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di sana, sehingga dapat membeli bakso dari pedagang bakso keliling.

Diketahui, hotel yang berlokasi di Jalan Daan Mogot itu merupakan salah satu lokasi isolasi terkendali non fasilitas pemerintah bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Para pasien diketahui membeli bakso pada Minggu (25/7/2021).

"Atas terjadinya kelalaian tersebut, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan surat teguran tertulis," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat Dedi Sumardi saat dikonfirmasi Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Negatif, Hasil Tes PCR Tukang Bakso yang Layani Pasien Covid-19

Dedi mengatakan, pihaknya telah mengecek dan meminta klarifikasi langsung kepada pihak hotel pada Selasa (27/7/2021).

"Kejadian tersebut diakui oleh pihak penanggung jawab sebagai kelalaian dalam hal pengawasan terhadap pasien OTG yang tengah melakukan aktifitas di lingkungan hotel," ungkap Dedi.

Berdasar klarifikasi yang didapatnya dari pihak hotel, Dedi mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kejadian, pasien tengah melakukan kegiatan olahraga dan berjemur.

Tetapi di luar dugaan, para pasien memakan bakso dari pedagang bakso keliling dengan memanfaatkan celah di sela-sela pagar pintu keluar yang tidak tertutup.

Kata Dedi, pihaknya juga telah mengingatkan pengelola untuk meningkatkan pengawasan serta mengoptimalkan tim satgas Covid-19 internal hotel.

Baca juga: Layani Pasien Covid-19, Tukang Bakso Ini Tak Tahu Pelanggannya Sedang Isoman di Hotel

"Di samping itu pihak managemen hotel telah dipanggil ke Kantor Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat guna diberikan pembinaan lebih lanjut," kata Dedi.

Sementara, petugas dari Satpol PP Jakarta Barat telah menemui Misun (50), penjual bakso keliling yang menjajakannya kepada para pasien yang menjalani isolasi mandiri Covid-19 di hotel tersebut, pada Selasa (27/7/2021).

Kepada petugas, Misun mengaku tak tahu bahwa pelanggannya tengah menjalani isolasi.

"Enggak tahu. Kalau tahu juga saya enggak mau," kata Misun, dalam sebuah video rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Petugas mengimbau Misun untuk lebih hati-hati saat berkeliling menjajakan bakso dagangannya.

"Jadi untuk lain kali lihat-lihat dulu situasinya ya Pak, jadi layaninya mungkin dengan sendok plastik, dibungkus saja," kata seorang petugas Satpol PP dalam video tersebut.

Selanjutnya, Misun dibawa petugas Satpol PP untuk menjalani tes PCR Covid-19 pada Rabu. Hasilnya, Misun negatif terinfeksi Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com