"Kepentingan kita semua itu ambulans. Ada warga kita meninggal, kita sampai sewa ambulans. Warga saya 4 orang meninggal karena Covid-19. Jadi sangat dibutuhkan itu," imbuhnya.
Baca juga: Sopir Angkot di Depok Menjerit Pemasukan Turun Drastis: Paling Banyak 3 Penumpang
Namun, bukan hanya di RW 05 Kelurahan Beji, pungutan saat pencairan BST juga dilaporkan di beberapa wilayah di Depok.
Pada akun @infodepok_id, misalnya, warga menyebut bahwa potongan bervariasi antarwilayah, dari Rp 30.000 sampai Rp 50.000.
"Saudara saya sudah dapat uang saja Rp 600.000, ada potongan Rp 50.000 per orang, alasannya untuk diberikan kepada kantor pos," tulis salah satu warganet.
"Sama, di tempat saya juga di Pancoran Mas 50rb per KK," sahut yang lain.
"20rb min, buat upah capek katanya," tambah warganet lain.
"Emak gue disuruh bayar 30rb kalau mau ambil suratnya," netizen lain menimpali.
"Tempat saya dipotong 50rb sama RT-nya langsung. Ditanya buat apa, nggak dijawab. Bilangnya per KK dipotong 50rb," jawab yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.