Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakpus yang Isoman Sendirian di Rumah Diimbau Pindah ke RS

Kompas.com - 30/07/2021, 21:02 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengimbau warganya yang isolasi mandiri di rumah akibat terpapar Covid-19 untuk berpindah ke rumah sakit.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan warga akan mendapatkan penanganan maksimal saat dirawat di fasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah.

Imbauan ini ia sampaikan khususnya kepada warga yang tengah melakukan isolasi seorang diri, tanpa ada keluarga atau kerabat yang mendampingi.

"Jika di rumah tidak ada keluarga atau yang membantu, sebaiknya ke RSD Wisma Atlet Kemayoran atau RS rujukan di Jakarta," kata Irwandi, Jumat (30/7/2021), seperti dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Pasien Isoman di Kota Tangerang Diimbau Manfaatkan Isolasi Terpusat

Irwandi mengatakan hal tersebut lantaran masih ada warga di Jakpus yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri. Peristiwa terakhir terjadi pada warga Menteng yang meninggal dunia saat isoman di rumahnya.

Wilyamus Maail (48), meninggal dunia saat isoman di lantai 2 rumah kontrakannya, Jalan Menteng Trunggulun, RT 13 RW 01, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB, Rabu (21/7/2021) lalu. Wilyamus ditemukan oleh tetangganya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Irwandi tidak mau peristiwa serupa terulang. Sehingga ia berharap warga yang saat ini tengah isolasi mandiri tanpa pengawasan keluarga bisa berpindah ke RS.

"Kalau ada keluarganya yang perhatian dan memungkinkan, silakan. Tapi kalau sendirian, baiknya di RS rujukan," lanjut Irwandi.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Pasien Covid-19 Isoman untuk Pindah ke Lokasi Isolasi Terkendali, Ini Prosedurnya

Untuk bisa menjalani isolasi di RS, warga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk meminta surat rujukan.

Keterisian RS di Jakarta sendiri saat ini terus berkurang seiring dengan penurunan kasus Covid-19 di Jakarta.

Per Rabu (28/7/2021) kemarin, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Jakarta untuk tempat tidur isolasi mencapai 64 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pemkot Jakarta Pusat Imbau Warganya Isoman di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Ini Alasannya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com