Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 950 Paket Bantuan untuk Warga di Jateng dan Yogyakarta

Kompas.com - 31/07/2021, 13:16 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas kembali melakukan aksi sosial untuk meringankan beban warga terdampak pandemi Covid-19, terutama dari kalangan ekonomi lemah.

Sebanyak 950 paket bantuan sudah disalurkan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

300 paket di antaranya telah disalurkan kepada warga di sekitar kawasan Tempat Pemakaman Umum Bergota, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, pada Kamis (29/7/2021).

Paket bantuan ini terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, teh celup, tepung bumbu, dan masker.

Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 810 Paket Bantuan untuk Warga dan Mahasiswa di Jabodetabek

Warga yang sudah tercatat sebagai penerima bantuan akan mengambil paket tersebut ke rumah ketua RT bersangkutan agar tidak terjadinya kerumunan.

Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas-Gramedia Agung Prabowo menuturkan, setelah melakukan survei, pihaknya memutuskan untuk menyerahkan bantuan kepada warga di kawasan Gunung Brintik, di sekitar TPU Bergota.

Kepala Biro Jawa Tengah-DIY Harian Kompas Gregorius Magnus Finesso mengatakan, hampir semua warga di sekitar Gunung Brintik berasal dari kalangan miskin.

”Pekerjaan mereka serabutan. Ada kuli, tukang sampah, hingga penjual bunga. Sebagian bahkan hanya mengandalkan sedekah dari para peziarah yang datang ke makam,” ujarnya.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Polsek Tanah Abang Salurkan Bantuan Bahan Pokok

Agung menambahkan, selain 300 paket bantuan di Gunung Brintik, 50 paket bantuan bahan makanan juga akan disalurkan ke Panti Asuhan Al Yasiroh di Kelurahan Ponganan, Kecamatan Gunungpati pada Jumat (30/7/2021).

Sedangkan untuk wilayah Istimewa Yogyakarta (DIY) disalurkan 350 paket bantuan, serta 300 paket bantuan di Kota Surakarta, Jawa Tengah tepatnya di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sondakan, Panularan, dan Sriwedari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com