Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kabupaten Bekasi Mulai Buka Perawatan untuk Pasien Non-Covid-19

Kompas.com - 01/08/2021, 14:52 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali membuka perawatan untuk pasien non-Covid-19 mulai Minggu (1/8/2021) ini.

Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti berujar, pihaknya sebelumnya hanya menerima pasien Covid-19 selama beberapa saat.

Namun, karena jumlah pasien Covid-19 di RS tersebut telah menurun, pihaknya kembali menerima pasien non-covid.

Meski demikian, pengelola RSUD Kabupaten Bekasi hanya membuka sejumlah ruangan saja untuk pasien non-covid.

"Jadi, kita saat ini ada beberapa ruangan yang kembali menerima pasien non Covid-19," kata Sumarti dilansir dari Warta Kota, Minggu.

Baca juga: Moge Kawasaki ER-6N Tabrak Motor di Bintaro, Pengendara Beat Tewas di Tempat

Dia menjabarkan, setidaknya ada 317 kasur khusus pasien Covid-19 di RS tersebut.

Kini, hanya sekitar 120 kasur yang diisi pasien Covid-19, sedangkan sisa 197 tempat tidur kosong.

Sumarti mengakui, pihaknya sempat merawat sekitar 280 pasien di RS itu. Kini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat menurun cukup signifikan.

"Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemaren sempat stuck di UGD, sekarang sudah enggak lagi," ucapnya.

Sebelum terjadi penurunan jumlah pasien, pihaknya bahkan sempat melakukan skrining pra-UGD agar pasien Covid-19 yang bergejala ringan dirujuk ke hotel untuk dirawat.

Baca juga: Anies Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Dua Kali Bisa Bebas Kemana Saja

Usai adanya penurunan jumlah pasien, pasokan obat-obatan dan oksigen tergolong cukup memadai saat ini.

Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tidak lalai akan penerapan protokol kesehatan.

"Jika tidak menerapkan displin yang tinggi dalam melaksanakan 5M, bisa jadi kasus Covid-19 akan tetap tinggi," tutur Sumarti.

"Saya berharap (kasus Covid-19) terus menurun. Saya juga menghimbau kepada masyarakat tetap menjaga prokes, bersedia divaksin, serta menjaga kesehatan diri," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com