Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar di Depok hingga Akhir 2021

Kompas.com - 02/08/2021, 12:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah II Jawa Barat, I Made Supriatna, menyatakan bahwa pemerintah ingin mempercepat vaksinasi Covid-19 di Depok, khsususnya pelajar SMA/sederajat.

Percepatan vaksinasi ini bertujuan agar para murid sudah siap seandainya sewaktu-waktu pemerintah memberi lampu hijau digelarnya sekolah tatap muka.

"Siswa Depok sangat banyak, di atas 20.000, baik SMA maupun SMK," kata Made kepada wartawan pada Senin (2/8/2021).

"Salah satu syarat untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di antaranya adalah tenaga pendidik dan peserta didik harus sudah divaksin," tambahnya.

Baca juga: Pakai Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Ancamannya Penjara, Simak Aturannya

Targetnya, seluruh siswa SMA/sederajat di Depok sudah tervaksinasi Covid-19 per 31 Desember 2021.

Made mengklaim, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi agar vaksinasi pelajar dapat dipercepat di Depok.

Kebetulan, Kepala Divisi Percepatan Vaksinasi di Provinsi Jawa Barat saat ini dijabat oleh Dedi Supandi, yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sekaligus mantan Pejabat Sementara Wali Kota Depok akhir 2020 lalu.

Salah satu strategi itu adalah melibatkan kodim untuk program vaksinasi "go to school".

Baca juga: Sopir Angkot di Depok Menjerit Pemasukan Turun Drastis: Paling Banyak 3 Penumpang

Program ini mulai diselenggarakan hari ini, dimulai di beberapa sekolah yang dinaungi Yayasan Budi Insan Cendekia.

"Jadi akan menjemput bola ke sekolah-sekolah dan ini akan menjadi terobosan baru, sehingga percepatan vaksinasi di Jawa Barat khususnya Depok ini bisa tercapai," ungkap Made.

"Nanti (di akhir tahun) kita lihat berapa persen yang siap melakukan tatap muka. Karena seperti yang tadi disampaikan oleh panitia penyelenggara, hari ini ada beberapa siswa yang tidak bisa dilaksanakan vaksin karena terpapar Covid-19," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com