Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolda Metro: Ada 154 Gerai Vaksinasi Merdeka di Jakarta Timur

Kompas.com - 03/08/2021, 11:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo menyebutkan, ada 154 gerai program Vaksinasi Merdeka di Jakarta Timur yang menggelar vaksinasi Covid-19 secara serentak pada 1-17 Agustus 2021.

Hal itu diungkapkan Hendro saat meninjau gerai Vaksinasi Merdeka di STIKS Tarakanita, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/8/2021). Ketika itu dia didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan.

"Saat ini serentak melaksanakan vaksinasi, 154 gerai di wilayah Jakarta Timur," kata Hendro kepada wartawan di lokasi.

Dengan adanya program Vaksinasi Merdeka, khusunya di Jakarta Timur, Hendro berharap herd immunity atau kekebalan komunal di Jakarta segera tercapai.

Baca juga: Polda Metro Luncurkan Vaksinasi Merdeka, Digelar 1-17 Agustus di 900 RW Jakarta

"Semoga segera tercapai herd immunity dan terbebas dari corona," ucap Hendro.

Sementara itu, dalam pelaksanaannya, sejumlah gerai batal menggelar Vaksinasi Merdeka.

Tribun Jakarta melaporkan, setidaknya ada empat wilayah di Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang batal menggelar Vaksinasi Merdeka.

"Awalnya ada sembilan titik gerai yang ada. Tapi setelah evaluasi, dari sembilan titik yang direncanakan akhirnya terbentuk enam," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol M Marbun, Senin kemarin.

Batalnya empat sentra Vaksinasi Merdeka tersebut akibat relawan tenaga kesehatan yang direkrut Polda Metro Jaya tidak bisa bertugas atau mengundurkan diri.

"Ada tenaga kesehatan yang membatalkan tidak bisa, ada yang karena ada ujian (relawan mahasiswa). Akhirnya karena keterbatasan ini kami tutup, enggak bisa beroperasi," ujar Marbun.

Vaksinasi Merdeka di RW 001 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, juga tidak bisa digelar karena kekurangan tenaga kesehatan.

Lurah Ciracas Rikia Marwan mengonfirmasi, vaksinasi bagi warga RW 001 tetap digelar, tetapi digabung ke wilayah RW 006.

"Enggak batal, tetapi digabung di RW 006," kata Rikia kepada Kompas.com, kemarin.

Vaksinasi Covid-19 Merdeka akan berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 dan menyasar lebih dari 3 juta orang di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya mengatakan, akan ada 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.

Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com