Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,3 Juta Orang Telah Terima Vaksin Covid-19 di Jakarta Barat

Kompas.com - 04/08/2021, 08:03 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1,3 juta orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat.

"Sampai saat ini (vaksinasi di Jakarta Barat) sudah mencapai 65 persen atau 1.350.000 yang divaksin berdasarkan NIK DKI Jakarta dan luar (DKI Jakarta). Tapi berdasarkan NIK Jakarta sudah mencapai 50 persen," kata Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Purwoko, seperti dilansir akun Instagram @kominfotikjakbar, Selasa (3/8/2021).

Target vaksinasi di Jakarta Barat adalah 2.058.000 orang.

Baca juga: Guru Dikerahkan Jadi Tenaga Administrasi dalam Vaksinasi Siswa di Jakarta Barat

Hingga 1 Agustus 2021, telah dibuka 197 titik vaksinasi merdeka di Jakarta Barat untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Targetnya, sebanyak 40.000 orang mendapatkan vaksin melalui program vaksinasi merdeka itu. Meski demikian, dalam dua hari pertama pelaksanaan, jumlah orang yang divaksinasi belum mencapai target.

"Pada hari pertama 11.500 orang, pada hari kedua ada sekitar 17.700 orang," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, Selasa.

Menyikapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya terus mencoba menyosialisasikan lebih keras lagi program vaksinasi merdeka kepada warga melalui pemimpin wilayah.

Sementara itu, hingga Selasa kemarin, masih ada 7 RT di Jakarta Barat yang berstatus zona merah.

RT dinyatakan berstatus zona merah jika terdapat lebih dari lima rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 dalam tujuh hari terakhir.

Berikut adalah ketujuh RT tersebut:

  1. Kelurahan Palmerah, RT 006 RW 011
  2. Kelurahan Pegadungan, RT 002 RW 017
  3. Kelurahan Tangki, RT 014 RW 004
  4. Kelurahan Tegal Alur, RT 001 RW 005
  5. Kelurahan Tegal Alur, RT 010 RW 011
  6. Kelurahan Tegal Alur, RT 006 RW 010
  7. Kelurahan Tegal Alur, RT 005 RW 007
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com