Perekam video kemudian memberikan uang Rp 20.000 kepada oknum tersebut.
Baca juga: Hendak Buat Konten Video, Remaja Tewas Tertabrak Saat Adang Truk di Cisauk
Saat dikonfirmasi, Camat Ciledug Syarifudin membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Kelurahan Paninggilan Utara. Namun, hingga saat ini, dia belum mengetahui oknum tersebut.
"Belum begitu tegas banget saya siapa pelakunya. Kelurahan itu kan (orangnya) banyak, dari lurah, sekretaris lurah, kasi tiga, sama staf juga kan banyak, itu saya belum jelas banget," paparnya melalui sambungan telepon, Kamis.
Saat ditanya kapan praktik pungli itu terjadi, Syarifudin juga belum mengetahui pastinya.
"Kalau saya tahu, berarti saya sudah bisa menjawab ini," tuturnya.
Syarifudin menyebutkan, pihaknya kini masih menyelidiki praktik pungli itu.
"Iya, nanti saya konfirmasi dulu ya. Lagi klarifikasi, lagi kami cari tahu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.