Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Patung MH Thamrin, Monumen Pahlawan Kemerdekaan Asli Tanah Betawi

Kompas.com - 09/08/2021, 14:37 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Asal keluarga MH Thamrin

Selain di Museum MH Thamrin, patung sosok pahlawan kemerdekaan asal betawi ini juga dihadirkan di Lapangan Silang Monumen Nasional.

MH Thamrin berada di sisi barat dan menghadap ke arah barat. Patung yang berada di kawasan Monas ini hanya berbentuk wajah pundak hingga ke bagian dada saja.

Sedangkan patung MH Thamrin yang berusia paling didirikan ada di penghujung utara Jalan MH Thamrin, bersebelahan dengan Patung Kuda Arjuna Wijaya akan dibahas dalam tulisan terpisah.

Baca juga: MH Thamrin: Masa Muda, Kiprah, dan Peran

Patung MH Thamrin di Jalan MH Thamrin ini didirikan pada masa Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-485 DKI Jakarta.

Tinggi patung 4,5 meter ditambah fondasi 2,5 meter untuk tempat berpijak patung. MH Thamrin di patung itu digambarkan berjas rapi dengan tangan kanan terbuka dan tangan kiri memegang gulungan kertas. Wajah dan badannya menghadap ke arah barat.

Tak banyak yang tahu nama Thamrin adalah julukan orang-orang betawi untuk orang-orang yang bernama Thompson kala Belanda berkuasa.

Ayah MH Thamrin, Thompson, adalah seorang blasteran Belanda-pribumi yang lahir dari dari pasangan Schnell dan Nuraeni.

Namun, tak lama berselang setelah Thompson lahir, Schnell yang merupakan residen Batavia itu meninggal dunia. Thompson kecil kemudian diangkat sebagai anak oleh saudara ibunya, yaitu Mohammad Tabrie.

Saat diangkat sebagai anak oleh Mohammad Tabrie, Thompson kemudian lebih dikenal dengan nama Thamrin Mohammad Tabrie yang kelak menikahi Noerahmah, seorang wanita berdarah Bugis-Belanda dan melahirkan Mohammad Husni Thamrin tahun 1894 sebagai anak keempat.

Kisah ini diceritakan oleh Mas Ayu Nurul Ainin pada 2018 lalu kepada Kompas.id. Mas Ayu Nurul Ainin merupakan cucu dari Sarah Thamrin, kakak ketiga dari MH Thamrin.

Mas Ayu menyebut tidak banyak yang mengetahui kebenaran sejarah asal-usul keluarga Thamrin ini. Termasuk di dalam Museum MH Thamrin sendiri.

Karena dalam sejarah yang dimuat dalam Museum MH Thamrin, ada kesalahan asal-usul keluarga Thamrin yang diambil dari kakek dari ibu MH Thamrin yaitu Noerahmah yang merupakan anak dari Van Delden.

"Delden bukan kakek MH Thamrin, tetapi kakek Nurhamah (Ibu dari MH Thamrin)," kata Mas Ayu.

Diabadikan melalui patung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com