DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kini punya layanan swab antigen keliling untuk mempercepat pemeriksaan Covid-19.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berujar, tersedia satu mobil dan satu motor swab antigen keliling di setiap kecamatan.
“Pelayanan ini kami berikan untuk memudahkan masyarakat melakukan swab. Selain juga sebagai upaya dalam melakukan testing ke masyarakat yang bergejala dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” sebut Imam usai peluncuran layanan swab antigen keliling, Selasa (10/8/2021).
"Mereka akan datang kepada warga yang ingin melakukan swab antigen gratis. Tidak dipungut biaya apa pun," ia menegaskan.
Baca juga: Daftar Ketentuan Baru di Depok Saat Perpanjangan PPKM Level 4 sampai 16 Agustus
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, petugas kesehatan yang dikerahkan untuk program ini merupakan personel dari Laboratorium Helix dan The Swab.
Kendaraan ini juga disebut akan menyasar ke RT dengan zona merah maupun Pos RW.
Lantas, bagaimana cara agar warga bisa didatangi untuk diswab antigen?
Untuk mengakses layanan swab keliling ini, warga cukup menghubungi hotline sesuai wilayah tempat tinggal.
Hotline warga Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cinere, Kecamatan Limo, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Beji ada di nomor 0811-8470-268.
Baca juga: RS UI Depok Tambah Kuota Vaksinasi Pakai AstraZeneca, Terbuka untuk Seluruh WNI
Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya, dan Kecamatan Cilodong dapat menghubungi hotline 0878-7051-1359.
Sementara itu, hotline Satgas Covid-19 dapat dihubungi pada nomor 0822-8877-0678.
Imam berpesan kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien Covid-19 maupun merasakan gejala dapat menghubungi layanan swab antigen keliling ini.
“Siapa saja yang merasa kontak erat dan tubuhnya bergejala hubungi hotline yang tersedia sesuai wilayah tempat tinggal agar segera diswab,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.