Salin Artikel

Kontak Erat atau Bergejala Covid-19, Warga Depok Bisa Didatangi untuk Swab, Ini Caranya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berujar, tersedia satu mobil dan satu motor swab antigen keliling di setiap kecamatan.

“Pelayanan ini kami berikan untuk memudahkan masyarakat melakukan swab. Selain juga sebagai upaya dalam melakukan testing ke masyarakat yang bergejala dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” sebut Imam usai peluncuran layanan swab antigen keliling, Selasa (10/8/2021).

"Mereka akan datang kepada warga yang ingin melakukan swab antigen gratis. Tidak dipungut biaya apa pun," ia menegaskan.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, petugas kesehatan yang dikerahkan untuk program ini merupakan personel dari Laboratorium Helix dan The Swab.

Kendaraan ini juga disebut akan menyasar ke RT dengan zona merah maupun Pos RW.

Lantas, bagaimana cara agar warga bisa didatangi untuk diswab antigen?

Untuk mengakses layanan swab keliling ini, warga cukup menghubungi hotline sesuai wilayah tempat tinggal.

Hotline warga Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cinere, Kecamatan Limo, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Beji ada di nomor 0811-8470-268.

Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya, dan Kecamatan Cilodong dapat menghubungi hotline 0878-7051-1359.

Sementara itu, hotline Satgas Covid-19 dapat dihubungi pada nomor 0822-8877-0678.

Imam berpesan kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien Covid-19 maupun merasakan gejala dapat menghubungi layanan swab antigen keliling ini.

“Siapa saja yang merasa kontak erat dan tubuhnya bergejala hubungi hotline yang tersedia sesuai wilayah tempat tinggal agar segera diswab,” tandasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/11/12580861/kontak-erat-atau-bergejala-covid-19-warga-depok-bisa-didatangi-untuk-swab

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke