Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Virnie Ismail Saat Bersepeda: Tabrak Galon hingga Tersungkur

Kompas.com - 13/08/2021, 14:04 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Artis Virnie Ismail mengalami kecelakaan saat bersepeda dengan suaminya di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dia terjatuh dan terpental dari sepedanya hingga tersungkur ke aspal saat hendak melintas di depan Ruko Kebayoran Infinity, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 07.05 WIB.

Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Ragil Karana menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Virnie dan suaminya menggowes sepeda dari arah kawasan Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.

Baca juga: Artis Virnie Ismail Kecelakaan Saat Bersepeda di Bintaro, Diduga Tabrak Galon yang Jatuh dari Truk

Setelah melewati Jalan Layang Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, terdapat sebuah truk pengangkut galon air yang muatannya tumpah ke jalan.

"Itu ada truk bawa galon air tumpah, jatuh ke jalan," ujar Karana saat dihubungi, Kamis (12/8/2021).

Menurut Karana, muatan truk tersebut diduga tumpah di tengah Jalan Boulevard Bintaro lantaran pintu keranjang angkutan terbuka.

Alhasil, sejumlah galor air jatuh dan berceceran di tengah jalan karena terkena guncangan saat kendaraan berputar arah di jalan tersebut.

Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Galon yang Sebabkan Virnie Ismail Kecelakaan Sepeda di Bintaro

"Kayaknya putus keranjangnya. Iya (galon air) berceceran, cuma yang jatuh ke bawah enggak banyak," kata Karana.

Virnie yang berjalan dari arah belakang tidak sempat menghindari galon air yang tumpah ruah itu akhirnya menabrak. Dia lalu terpental dari sepedanya di tengah jalan.

"Ya mungkin karena pas banget di depannya, enggak sempat ngerem atau gimana, gitu. Ya namanya cewek, ya pasti kaget. Tiba-tiba ada galon menggelinding," ungkap Karna.

Akibat peristiwa tersebut, kata Karana, Virni mengalami luka lecet di kaki dan wajah karena tersungkur di aspal. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Luka lecet di dengkul sama di muka, pipi sebelah kiri di bawa ke rumah sakit," ucap Karana.

Saat ini, Karana menyebut bahwa peristiwa kecelakaan pesepeda di Jalan Boulevard Bintaro itu sudah dalam penanganan Polsek Pondok Aren.

Sopir truk pengangkut galon air beserta kendaraannya yang terlibat dalam kecelakaan tersebut pun sudah diamankan petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sopir masih di kantor, saya suruh nginep di kantor sampai keluarga korban datang," jelas Karana.

Karana menambahkan, kepolisian masih menunggu keterangan dari pihak korban apakah akan melanjutkan perkara kecelakaan tersebut, atau berakhir dengan kesepakatan damai.

"Lagi menunggu keterangan dari pihak korban apakah bakal mediasi. Kalau enggak, ya akan kami limpahkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com