Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Vaksinasi Covid-19 Baru 25 Persen, Satgas Depok: Kecepatan Tergantung Suplai Pemerintah Pusat

Kompas.com - 14/08/2021, 11:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Setelah 6 bulan program vaksinasi Covid-19 bergulir, Pemerintah Kota Depok baru merampungkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 25 persen dari target 1,6 juta penduduk hingga saat ini.

Dari jumlah itu, sekitar 20 persen di antara dilakukan melalui vaksinasi dengan fasilitas kesehatan pemerintah, lalu sekitar 5 persen dari vaksinasi yang dilaksanakan TNI-Polri.

Capaian ini terbilang lamban dibandingkan daerah-daerah sekitar. Kota Tangerang, Banten, misalnya, telah melaporkan progres 57 persen vaksinasi Covid-19 dari target 1,17 juta penduduk. DKI Jakarta, malah, telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi 99 persen dari sekitar 10-11 juta sasaran.

Baca juga: 13 Agustus 2021: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Kini Lebih Sedikit dari Puncak Gelombang Pertama

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyebut bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 bergantung pada suplai vaksin.

"Tergantung dari kesediaan vaksin dari pemerintah pusat. Prinsipnya, pemerintah daerah siap melaksanakan jika vaksin itu ada," ujar Dadang kepada wartawan.

"(Kendalanya) keterbatasan vaksin," imbuhnya singkat.

Dadang mengeklaim bahwa permintaan terhadap suplai vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat sudah diajukan.

"Informasinya akhir Agustus ini akan datang vaksin yang (jumlahnya) lebih besar," kata dia.

Meskipun demikian, ia mengaku tak dapat menargetkan berapa persisnya jumlah vaksin yang lebih besar itu.

Baca juga: Pembukaan Mal di Jakarta Dikhawatirkan Picu Pergerakan Warga Jabodetabek pada Akhir Pekan

"Semua kuota ditentukan dari pemerintah pusat," sebut Dadang.

"Yang penting pemerintah kota siap menerima vaksin, nanti seluruh sumber daya kita siapkan untuk menghabiskan vaksin," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021 nanti, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayahnya dapat mencapai 50 persen dari target 1,6 juta, atau 2 kali lipat progres saat ini.

Target tersebut cukup optimistis, karena itu berarti Kota Depok harus melakukan jumlah vaksinasi Covid-19 sebanyak yang sudah dilakukan selama 5-6 bulan belakangan hanya dalam 2-3 pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com