Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Target Vaksinasi 11 Juta Warga di DKI Bisa Tercapai Dalam 10 Hari, jika...

Kompas.com - 14/08/2021, 15:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, jika laju kecepatan vaksinasi Covid-19 pada saat ini bisa dipertahankan, maka dalam kurun 10 hari ke depan DKI bisa mencapai target vaksinasi yang diharapkan sebanyak 11 juta orang.

Hingga kini, tak kurang dari 8,8 juta orang di Jakarta telah divaksinasi dosis pertama, baik mereka yang ber-KTP DKI maupun yang tidak. Itu berarti, masih ada sekitar 2 juta lebih orang yang belum divaksinasi sesuai dengan target populasi vaksin.

"Di Jakarta ini, sekarang itu vaksinasi per hari bisa sampai 260.000," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (14/8/2021).

"Jadi kalau sampai 260.000 sehari, maka angka 2 juta itu rata-rata 10 hari bisa tercapai," lanjutnya.

Anies mengatakan, vaksinasi Covid-19 di wilayahnya akan terus dilakukan secara bertahap hingga tuntas.

Kerja kolektif lintas sektor menghasilkan gerakan vaksinasi yang masif di DKI Jakarta dan diharapkan bisa tuntas secepatnya.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat PeduliLindungi

"Saya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekali diri kita dengan perlindungan tambahan. Perlindungan yang sekarang kita gunakan adalah masker, kemudian menjaga jarak, tapi tambahannya apa? Tambahannya adalah vaksin," jelas Anies.

"Sehingga kalaupun sampai terpapar (Covid-19), maka risiko terjadinya pemberatan itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil juga risiko fatalitas (kematian)," ungkapnya.

Sebelumnya, DKI Jakarta menetapkan target vaksinasi Covid-19 minimum menyasar 7,5 juta warga, yang kemudian ditingkatkan menjadi 8,8 juta.

Terbaru, Pemprov DKI Jakarta menambah lagi target itu menjadi 11 juta.

Sebab, sedikitnya 40 persen warga yang sudah divaksinasi Covid-19 di Ibukota bukan merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta, yang berarti masih cukup banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang masih menanti giliran vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com