Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Gagal Capai Target 50 Persen Warga Divaksinasi Covid-19 hingga 17 Agustus 2021

Kompas.com - 16/08/2021, 15:39 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan gagal mencapai target 50 persen warga divaksinasi Covid-19 pada HUT ke-76 Republik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya menargetkan realisasi vaksinasi Covid-19 di wilayahnya bisa menembus angka 50 persen pada 17 Agustus 2021.

Namun, berdasarkan catatan Benyamin, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangerang Selatan baru mencapai 43 persen dari target 1.073.266 jiwa.

"Kami tadinya mau menyumbangkan buat kemerdekaan ini, jumlah warga Tangerang Selatan yang divaksin ini bisa lebih dari 50 persen, tapi tampaknya belum akan tercapai," ujar Benyamin saat meninjau vaksinasi di kawasan Pondok Aren, dalam keterangan suara yang diterima, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Sejumlah Puskesmas di Tangsel Disebut Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Menurut Benyamin, terdapat sejumlah kendala yang membuat vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan belum menyentuh angka 50 persen.

Salah satunya disebabkan oleh banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Imbasnya, jumlah vaksinator di sejumlah fasilitas kesehatan berkurang.

"Karena beberapa kendala penyelenggaraan vaksinasi ini. Antara lain kendalanya adalah dari 548 tenaga kesehatan kami, itu 180 terpapar dan ada beberapa yang meninggal," ungkap Benyamin.

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Tak Ada Lagi RT Zona Merah dan Oranye Covid-19 di Wilayahnya

Meski begitu, Benyamin menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunal segera terbentuk di Tangerang Selatan.

Adapun sejak vaksinasi Covid-19 dimulai hingga Minggu (15/8/2021), baru 457.336 jiwa yang divaksinasi di Tangerang Selatan. Jumlah itu setara dengan 43 persen dari target 1.073.266 jiwa.

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua baru menyentuh angka 22 persen atau 239.682 jiwa hingga Minggu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com