Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet Liar Bermunculan di Kawasan Jalan Serpong-Puspiptek, Pengendara Mengaku Resah

Kompas.com - 16/08/2021, 19:53 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kelompok monyet liar terlihat menampakkan diri di kawasan Jalan Raya Serpong-Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan, Senin (16/8/2021).

Dilaporkan Warta Kota, hewan liar itu tampak berkumpul di sisi jalan raya. Beberapa di antaranya juga terlihat berpindah-pindah dari pohon ke pohon yang tumbuh di kawasan Puspiptek dan sekitarnya.

Para pengendara yang melintas di jalan protokol tersebut mengaku resah dan khawatir diserang oleh sekelompok hewan liar itu.

Baca juga: Seorang Warga Johar Baru Tewas akibat Tawuran, Ini Penjelasan Adik Korban

Seorang pengemudi ojek daring di lokasi, Sumardi (57) mengatakan, monyet tersebut hampir setiap hari muncul di kawasan Jalan Raya Serpong-Puspiptek.

"Sering melihat biasanya sore banyak, tapi sekarang hampir setiap jam ada, jadi setiap hari ada," ujar Sumari di lokasi, Senin (16/8/2021).

Menurut Suwardi, tak jarang monyet-monyet itu juga bergerak dan menyeberang jalan ketika para pengendara sedang melintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Mulai Rabu, Ancol Akan Dibuka Khusus untuk Berolahraga, Ini Syaratnya

Dia khawatir monyet-monyet tersebut justru membahayakan pengendara yang melintas, atau menyerang warga di sekitar lokasi demi mendapatkan makanan.

"Khawatir ada karena ini kan binatang liar bukan pada satu tempatnya gitu. Karena ini jalan utama, banyak truk-truk besar, kecepatannya juga cukup tinggi, jadi sangat berbahaya," kata Suwardi

Sebagai pengendara yang rutin melintasi jalan tersebut, Suwardi berharap ada tindak lanjut dari petugas konservasi dan pemerintah setempat untuk merelokasi monyet liat tersebut.

"Dia harus dipindahkan habitatnya. Karena di sini enggak ada pohon yang jadi makanannya juga, di sini jadi di kasih sama masyarakat," pungkas Suwardi. (Yusuf Bachtiar)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kesetiaan dan Perjuangan, Sisi Lain Tereksposenya Makam Tokoh Pejuang Kemerdekaan Mayor. M Hasibuan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com