Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Johar Baru Tewas akibat Tawuran, Ini Penjelasan Adik Korban

Kompas.com - 16/08/2021, 17:21 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

AKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tewas akibat sabetan senjata tajam dalam aksi tawuran yang terjadi di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/8/2021) dini hari.

Korban berinisial IM (51) itu merupakan seorang pengemudi ojek online.

Adik korban, Mega Nilamsari (31), menyebut korban tewas saat berupaya membubarkan tawuran yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

Menurut Mega, kakaknya tidak ikut dalam aksi tawuran. Saat kejadian kakaknya baru saja pulang bekerja.

"Jadi dia (korban) baru saja pulang ngojek. Dia enggak ikut-ikut dalam tawuran itu. Memang dia ambil bambu bendera, maksudnya mau bubarin tawuran itu. Nah tiba-tiba orang Baladewa nyerang kakak saya," kata Mega ditemui di rumah duka, Senin (16/8/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua

Mega mengatakan, saat itu kakaknya sempat dikejar oleh pelaku tawuran lalu langsung terjatuh.

Pelaku yang melihat langsung memanfaatkan momen tersebut dengan mengayunkan senjata tajam ke perut dan dada korban. 

"Jadi pas abang saya jatoh langsung dibacok oleh pelaku. Itu ke perut sama dada. Itu langsung orang sini bawa ke Puskesmas tapi karena luka dan pendarahan yang hebat dilarikan lagi ke Rumah Sakit," katanya.

Meski telah dilarikan ke RSCM dan menjalani perawatan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka yang cukup serius di bagian perut dan dada.

"Luka empat bagian di bagian perut dan dada. Tapi mungkin karena cukup berat ya lukanya tadi pagi jam 6 korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Terbungkus Kardus di Cakung, Pelaku Kekasih Korban

Pihak keluarga langsung memakamkan korban di TPU Kemiri, Jakarta Timur.

Pihak keluarga juga berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku tawuran yang menewaskan Indra.

"Kita serahkan aja ke pihak kepolisian,," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Johar Baru Komisaris Edison menyatakan masih menyelidiki sebab tewasnya IM.

"Pelaku masih kita cari, apa ikut terlibat (tawuran) malam tadi atau tidak. Tawuran terjadi antara warga, ada anak muda, campur lah. Masih kita telusuri, ya," kata Edison. (Joko Supriyanto)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Berniat Bubarkan Tawuran di Johar Baru, Tukang Ojek Ini Malah Tewas Disabet Celurit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com