Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Ungkap Modus Pungli Bansos Covid-19: Minta Uang Lelah hingga PIN ATM

Kompas.com - 20/08/2021, 08:55 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengungkap sejumlah modus pungutan liar (pungli) dalam proses penyaluran bansos Covid-19.

Arief mengakui, masih ada petugas yang melakukan pungli terhadap penerima bansos.

Seperti diketahui, pungli bansos Covid-19 di Kota Tangerang jadi sorotan publik setelah ditemukan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Menurut Arief, ada petugas yang meminta jatah atau dikenal dengan istilah "uang capek" atau "uang lelah" kepada penerima bansos.

Baca juga: UPDATE 19 Agustus: Tambah 107 Kasus di Kota Tangerang, 122 Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh

"Ada yang katanya istilah di lapangan Operasi Batok. Jadi, kalau uangnya diterima langsung si penerima, kita lagi investigasi, ada oknum-oknum di bawah yang nanti nyamperin, "Mana setoran Rp 50.000 atau berapa?" Diminta alasan uang lelah, uang capek," kata Arief dalam webinar yang disiarkan di Youtube KPK RI, Kamis (19/8/2021).

Modus pungli masih kerap ditemukan meski pemerintah telah merubah prosedur penyaluran bansos melalui transfer bank.

Bahkan, lanjut Arief, ada petugas yang memegang kartu ATM penerima bansos dan meminta mereka menuliskan pin ATM di belakang kartu.

"Ada kartu yang dipegang petugas, nomor PIN ditaruh di belakang ATM," ujar Arief.

"Kita tahu masalah (penyaluran bansos) kompleks. Kaitan bansos seolah-olah ada gula ada semut, permasalahan pasti ada," lanjutnya.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang telah membuka kanal-kanal laporan terkait penyaluran bansos Covid-19.

Baca juga: Pemkot Bakal Perluas Lokasi Vaksinasi Khusus Bumil di Kota Tangerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com