JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta yang baru dilantik, Sarjoko, membeberkan strategi pengembangan program rumah DP Rp 0 ke depannya.
Strategi tersebut adalah mengedepankan kemitraan dengan pengembang swasta yang memiliki unit yang belum terjual. Unit tersebut kemudian akan dijual ke pasaran dengan skema pembayaran DP Rp 0.
“Jadi sekarang kita identifikasi swasta-swasta mana yang punya unit yang istilahnya belum bisa terjual dan unit speknya memenuhi kriteria pasar DP 0. Nanti kita coba akan kerjasamakan dengan skema pembiayaan DP 0,” ujar Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Anies Lantik 13 Pejabat DKI untuk Bantu Tuntaskan Janji Gubernur, Ini Daftarnya
Sementara itu, Pemprov DKI belum berniat untuk mengembangkan bangunan baru. Saat ini, ada beberapa pembangunan rumah DP Rp 0 yang sedang dikerjakan Oleh PD Sarana Jaya, di antaranya berlokasi di Pondok Kelapa dan Cilangkap, Jakarta Timur.
“Kalau untuk pembangunan baru mengejar 2022 memang relatif sulit,” ujarnya.
Pada Jumat ini, Anies melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama baru untuk melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan janji-janji kampanyenya.
Baca juga: Kondisi Covid-19 Terkini di Jakarta, Jumlah Pasien Berkurang namun Situasi Belum Aman
Pembangunan rumah tanpa uang muka ini masuk ke dalam RPJMD Pemprov DKI. Awalnya, target pambangunan rumah mencapai jumlah 250.00 unit, tapi target ini kemudian direvisi menjadi 29.336 unit.
Hanya saja, target ini tampak sangat sulit untuk dipenuhi.
Pasalnya, baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang tersedia di tiga tempat berbeda. Rinciannya adalah di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Kemayoran 38 unit, dan Perumnas Setraland Cengkareng 124 unit.
Menurut kalkulasi terbaru Pemprov DKI, mereka hanya akan bisa menyediakan 2.777 unit bangunan dengan skema pembiayaan DP Rp 0.
Baca juga: Kisah Ibu Dua Anak Kehilangan Suami karena Covid-19: Awalnya Dikira Sakit Biasa
Sisa 1.835 unit lainnya adalah:
Semuanya sedang dalam proses pembangunan dan diperkirakan rampung pada 2022.
(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.