Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Ciracas Jadi Korban Hipnotis dengan Modus Tanya Alamat, Ponsel dan Motor Raib

Kompas.com - 23/08/2021, 16:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang remaja yang menaiki sepeda motor diberhentikan oleh dua orang yang juga mengendarai satu sepeda motor di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur.

Percakapan terjadi antara ketiganya. Tak lama berselang, remaja itu meninggalkan motornya.

Kejadian itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV), Jumat (20/8/2021), pukul 18.00 WIB.

"Telah terjadi kasus hipnotis dengan modus bertanya alamat di jalan raya ciracas pada hari jumat 20/08/2021 sekitar pukul 18:00 WIB," tulis admin akun Instagram @kabarcibubur24jam.

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Kapolsek Ciracas Komisaris Jupriono mengatakan bahwa korban telah membuat laporan polisi. Satu unit ponsel dan motor korban raib.

"Kami sudah cek tempat kejadian perkara (TKP)," kata Jupriono saat dihubungi, Senin (23/8/2021).

Jupriono memperkirakan, pelaku berjumlah dua orang. Namun, jajarannya masih terus mengembangkan kasus ini.

"Kami sedang penyelidikan," ujar Jupriono.

Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya

Adapun korban hipnotis itu bernama Sri Sapti Andiani (14).

Kakak korban, Surya Angga Saputra (26), menceritakan bahwa adiknya memang izin pada malam kejadian untuk ke rumah temannya.

Namun, tepat di depan Kelurahan Ciracas, Sri Sapti dipepet dua orang yang berboncengan.

"Dia cerita udah dipepet oleh pelaku dengan modus tanya alamat. Setelah dijawab, adik saya pergi lagi dan itu dibuntuti," kata Surya, Minggu kemarin, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Fortuner Tabrak Lari, Mobil Milik Polisi hingga Pakai Pelat Dinas Polri Kedaluwarsa

Korban kemudian diberhentikan di depan sebuah bengkel motor.

"Pas di depan bengkel itu dikasih tunjuk dua jarum. Katanya minta tolong dibuang karena kalau enggak dibuang, adik saya yang kena sial," tutur Surya.

"Kebetulan ada orang yang sepertinya pelaku juga disuruh buang jarum yang satu. Adik saya buang satunya. Sadar-sadar dia udah diboncengin dan motornya enggak ada," kata Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com