Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemain Persikota Tangerang, Disuntik Vaksin Covid-19 demi Bisa Main di Liga 3

Kompas.com - 24/08/2021, 13:55 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer untuk pertama kalinya mulai digelar di Kota Tangerang pada Selasa (24/8/2021) ini.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebelumnya telah menerima 163.800 dosis vaksin Pfizer pada 20 Agustus 2021.

Adapun sasaran peserta vaksinasi menggunakan Pfizer yang digelar hari ini adalah sekitar 30 atlet dan kru Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota).

Baca juga: Vaksinasi Perdana Pakai Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat Timbulkan Kerumunan

Seorang pemain Persikota Tangerang, Feri, menyebutkan bahwa mulanya dia merasa takut akan vaksinasi Covid-19.

Namun, untuk keperluan pertandingan di Liga 3 nantinya, Feri memutuskan untuk menerima vaksin.

"Rasa rakut ada, waswas gitu. Pasti ada takutnya, tapi mau enggak mau, syarat main di liga kan vaksin dua kali," kata dia saat ditemui di tempat vaksinasi, Selasa.

Usai disuntik vaksin, dia mengaku mulai merasakan efek samping dari Pfizer, yakni pegal-pegal di bagian lengan.

"Belum ada efek samping yang besar gitu, cuma baru pegal-pegal doang efek disuntik," ungkapnya.

Baca juga: Vaksinasi Pfizer Perdana di Tangerang Sasar Atlet Persikota, Kapan untuk Masyarakat Umum?

Feri berharap, dengan adanya vaksinasi tersebut, perhelatan Liga 3 dapat segera dimulai dan berjalan lancar.

"Ya mudah-mudahan segera jalan ya liganya. Udah divaksin ini, semoga Indonesia udah amanlah," tutur pemain bek kanan itu.

Pemain Persikota lain yang juga disuntik, Imam Aldi, juga mengaku awalnya masih takut untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Namun, dengan alasan yang sama seperti Feri, dia akhirnya memutuskan untuk menerima vaksin.

"Sebenernya waswas dalam hati, tapi, ya, untuk memenuhi persyaratan liga," katanya di lokasi yang sama.

Baca juga: Vaksin Pfizer Harus Dicampur Larutan NaCI Sebelum Disuntikkan, Vaksinator di Kota Tangerang Dapat Pelatihan

Aldi menyebutkan, dia mengonsumsi air putih dan sarapan sebagai persiapan sebelum disuntik vaksin.

Berkait efek samping, Aldi juga merasa pegal-pegal di bagian lengan.

"Agak sakit ya, tapi kata suster atau dokter, itu no problem ya. Itu emang efeknya, kalau sakit, nanti dikompres aja," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar, pihaknya menyuntik atlet Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.

Kata dia, target vaksinasi menggunakan Pfizer bakal diperluas untuk masyarakat umum di Puskesmas Panunggangan Barat dan di RSUD Kota Tangerang mulai Rabu (25/8/2021).

Vaksinasi menggunakan Pfizer hanya digelar di dua lokasi lantaran penyimpanan vaksin tersebut membutuhkan peralatan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com