Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Selebritas hingga Berikan Doorprize, Cara Polisi Ajak Warga Divaksin Covid-19

Kompas.com - 25/08/2021, 12:10 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 240.000 orang warga Jakarta Barat telah menerima vaksin Covid-19 dosis satu melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya.

Ratusan ribu warga tersebut divaksin mulai tanggal 1-17 Agustus 2021.

Kapolres Jakarta Barat Ady Wibowo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bukan berjalan tanpa kendala.

"Memang ada beberapa kendala pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka itu, masih ada sebagian masyarakat dalam tanda kutip tidak mau divaksin karena takut dan hoaks dan lain-lain," kata Ady kepada wartawan Kamis (25/8/2021).

Untuk itu, sejumlah cara digunakan Ady dan jajaran agar menarik warga. Di antaranya adalah menyelenggarakan doorprize, membagikan sembako, hingga melibatkan selebritas.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Tangsel Baru Capai 6 Persen

"Kebetulan kemarin teman-teman kita tergabung dalam klub sepeda sehat, ada artis di situ yang ingin juga berpartisipasi mengajak masyarakat supaya mau divaksin, alhamdulillah itu memberikan dampak yang positif, masyarakat banyak yang hadir," terang Ady.

Deretan artis kenamaan mulai dari Ivan Gunawan hingga Ari Wibowo dilibatkan dalam kegiatan vaksin Covid-19.

Kata Ady, para selebritas diundang hadir di lokasi padat penduduk yang memiliki capaian vaksinasi Covid-19 rendah.

Benar saja, animo masyarakat sekitar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 langsung meningkat seiring hadirnya nama-nama besar itu.

Kini, Ady dan jajarannya tengah mempersiapkan kegiatan Vaksinasi Merdeka untuk dosis dua vaksin Covid-19.

Baca juga: Ini Penyebab Pengungsi Afghanistan Bertahun-tahun Terdampar di Jakarta

"Kita sekarang sedang memperbaiki, menyiapkan pola yang lebih baik lagi untuk vaksinasi tahap 2 di bulan September," ungkap Ady

Salah satunya, Ady tengah merekrut relawan yang akan bertugas di gerai-gerai vaksinasi Covid-19.

Pola kerja yang sesuai juga tengah disiapkan dengan berbekal evaluasi dari kegiatan sebelumnya.

"Kemarin pernah beberapa kejadian, masyarakat sudah datang, tapi relawannya, baik nakes (tenaga kesehatan) dan non-nakes belum dateng, jadi kita tengah susun pola kerja yang paling sesuai dan maksimal," terang Ady.

Ady berharap, melalui program ini semaki banyak warga Jakarta Barat yang menerima vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com