TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ratusan warga yang terdampak kebakaran di lapak pemulung di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (25/8/2021) pagi, berharap mendapatkan bantuan.
Tak terkecuali, Muhamad Saputra (14), bocah di lapak pemulung yang pernah mendapatkan bantuan hingga diangkat menjadi anak asuh oleh artis Ashanty Siddik pada 2019.
Kini, Putra berharap Ashanty dapat kembali mengulurkan tangan kepada dia dan para pemulung yang terdampak dalam kebakaran tersebut.
Baca juga: Lapak Pemulung di Pondok Aren Terbakar, Ratusan Bedeng Hangus Dilalap Api
"Ya inginnya sih bisa ngebantu buat ekonomi keluarga sini lagi. Bunda Ashanty ngebantu lah, walaupun sedikit tapi berharga buat keluarga lapak sini," ujar Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (25/8/2021) sore.
Putra mengaku, hubungannya dengan Ashanty memang tak seakrab sebelumnya. Dia pun sudah jarang berkomunikasi dan belum memberitahukan kebakaran yang dialaminya.
Tetapi, kata Putra, dia masih tetap memandang Ashanty sebagai sosok yang berjasa dan banyak memberikan bantuan kepada keluarganya.
Baca juga: Ini Kisah Putra, Anak Asuh Ashanty di Lapak Pemulung Tangsel yang Terkena Musibah Kebakaran
"Kalau Bunda (Ashanty) benci sama Putra, enggak apa-apa, jangan memandang Putranya. Tetapi memandangnya warga sini. Banyak yang rusak rumahnya. Kan kasihan juga," kata Putra.
Sebagai informasi, Putra sempat menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan lantaran bersekolah sambil berjualan cilok dengan menggunakan sepeda.
Putra berjualan cilok sambil bersekolah demi mendapatkan uang untuk membantu sang kakak Siti Julaeha, setelah kedua orangtuanya wafat.
Tak lama setelah itu, banyak pihak yang turut memberikan bantuan, termasuk penyanyi Ashanty. Bahkan, Ashanty pernah mengangkatnya sebagai anak asuh dan membiayainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.