Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 15:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola dalam kompetisi liga 1 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 kembali bergulir pada Jumat (27/8/2021).

Pertandingan pertama liga 1 antara Bali United dan Persik Kediri akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Terkait itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tidak ada penonton dalam pertadingan tim sepak bola itu karena situasi yang masih pandemi Covid-19.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Amankan Pertandingan Perdana Liga 1 Indonesia Pekan Ini

"Pertama adalah penonton ditiadakan. Jadi penonton sama sekali tidak ada," ujar Yusri dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).

Yusri mengatakan, hanya pemain dan official kedua tim yang hanya diperbolehkan masuk ke stasion dalam empat zona.

Adapun syarat yang diperbolehkan masuk bagi mereka yang sudah melakukan swab antigen dengan hasil negatif dan menerima vaksinasi Covid-19.

"Hanya pemain dan official tim sepak bola (yang boleh masuk ke stadion), itu pun jumlahnya 299 orang," ucap Yusri.

Baca juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Liga 1, Wagub DKI Jakarta Ajak Suporter Jadi Penonton Bijak

Yusri mengatakan, aturan tanpa penonton dapat dimengerti dan dipatuhi oleh masing-masing suporter tim pada masa pandemi Covid-19.

"Tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti tidak membuat euforia yang bisa menggangu ketertiban masyarakat karena ini masih oandemi Covid-19. Jangan samoai nanti berakibat kepada kesebalasannya masing-masing," ucap Yusri.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia baik Liga 1 dan 2 musim 2021-2022.

Dikutip KompasTV, PSSI akan menggunakan kepercayaan pihak kepolisian itu dengan sebaik-baiknya dalam awal kompetisi tersebut.

"Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dan kerjakan dengan maksimal. Semoga kompetisi Liga 1 2021-2022 berjalan lancar, aman dan sukses," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Senin (23/8/2021).

PSSI bersama operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melaksanakan Liga 1 dan 2 dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Adapun kompetisi Liga 1 dan 2 nantinya akan berlangsung tanpa penonton di stadion. Sementara semua yang terlibat harus sudah divaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com