Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pergantian Jajaran Direksi Jakpro untuk Penyegaran

Kompas.com - 27/08/2021, 13:54 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pergantian dua direktur dan satu komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Rabu (25/8/2021) merupakan upaya penyegaran semata.

"Itu penyegaran saja," jawab Anies singkat saat ditanya soal pemberhentian ketiga orang tersebut, pada Jumat (27/8/2021).

Jakpro merupakan badan usaha milik daerah (BUMD)  di bawah Pemprov DKI Jakarta.

Dua direktur Jakpro yang diberhentikan yaitu Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dan Direktur Pengembangan Bisnis Mohammad Hanief Arie Setianto. Sementara itu, komisaris yang diberhentikan adalah Hadi Prabowo.

Baca juga: Anies Copot Direktur Utama, Direktur Bisnis, dan Komisaris Jakpro

Plt Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi mengatakan, dua direksi dan satu komisaris PT Jakpro diberhentikan lewat keputusan para pemegang saham (KPPS).

"Pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham luar biasa PT Jakarta Propertindo tanggal 25 Agustus 2021," kata Riyadi dalam keterangan tertulis, Kamis kemarin.

Direktur Utama PT Jakpro kini dijabat Widi Amanasto. Hanief digantikan oleh Gunung Kartiko dan Hadi digantikan oleh M Hudori.

Riyadi mengatakan, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam perusahaan seiring dengan perkembangan yang terjadi.

"Hal ini seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan, yang juga berkaitan dengan penyegaran dan regenerasi kepemimpinan," ujar dia.

Riyadi mengucapkan selamat kepada jajaran direksi dan komisaris yang baru saja diangkat untuk menakhodai PT Jakpro.

Baca juga: Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto Mengundurkan Diri

Pemprov DKI Jakarta berharap, jajaran direksi yang baru bisa menjalankan tugas dengan baik dan meningkatkan kinerja perusahaan.

"Mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk menuntaskan penugasan-penugasan yang diberikan kepada PT Jakarta Propertindo serta mengembangkan bisnis ke depan," ucap Riyadi.

Pemprov DKI Jakarta merupakan pemegang saham mayoritas Jakpro. Berdasarkan situs resmi Pemprov DKI Jakarta, 99,98 persen saham Jakpro dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Sisanya merupakan milik Perumda Pasar Jaya yang juga BUMD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com