JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Jakarta dimulai Senin (30/8/2021).
Sejumlah siswa yang mengikuti PTM mengaku lebih semangat belajar.
Refandi (10) salah satunya. Siswa kelas 4 SDN Cengkareng Barat 15 Pagi ini mengaku lebih senang belajar di sekolah.
"Kalau belajar di rumah nggak senang. Nggak ketemu guru. Kadang-kadang diganggu sama orangtua," kata Revandi saat ditemui, Senin.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Orangtua Senang Tak Pusing Dampingi Belajar Daring
Revandi berharap PTM dapat dilanjutkan agar ia bisa seterusnya belajar di sekolah
Antusiasme serupa juga ditunjukkan Amira (7), siswa kelas 1 SDN Cengkareng Barat 15 Pagi.
"Seneng bisa belajar di sekolah, ketemu teman-teman," kata Amira.
Sementara Zahra (10), siswa kelas 4 SDN 15 Cengkareng Barat pagi, mengaku lebih senang melakukan PTM lantaran lebih mudah memahami pelajaran.
"Lebih enak kayak gini. Lebih mudah, lebih ngerti," kata Zahra.
Zahra mengaku mendapat pelajaran matematika saat PTM hari ini. Ia mengaku lebih mampu mengerti pelajaran dibanding belajar dari rumah.
"Tadi belajar matematika. Iya (lebih ngerti) kayak gini," ujarnya.
SDN Cengkareng Barat 15 Pagi merupakan satu dari ratusan sekolah di Jakarta yang mulai melaksanakan PTM hari ini.
Protokol kesehatan ketat nampak dijalankan.
Baca juga: SDN Pondok Kelapa 05 Pagi Mulai Gelar PTM, Orangtua: Anaknya Happy, dari Subuh Sudah Bangun
Pantauan Kompas.com, di gerbang sekolah para siswa dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Orangtua murid hanya diperbolehkan mengantar sampai ke depan gerbang.
Usai dicek suhu tubuh, para siswa diwajibkan mencuci tangan. Setelahnya, barulah mereka diperbolehkan masuk ke ruangan belajar masing-masing.
Selesai bersekolah, para siswa tak diperkenankan pulang sendiri.
Mereka dikumpulkan di lapangan sambil menunggu kedatangan orangtua yang menjemput.
Jika orangtua sudah hadir, para siswa diarahkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
Sementara, siswa yang tak kunjung dijemput oleh orangtuanya akan diantar pulang oleh pihak sekolah.
Baca juga: Wagub DKI: Target Kami, Awal 2022 Seluruh Sekolah di Jakarta Belajar Tatap Muka
Pada hari ini terdapat 109 siswa SDN Cengkareng Barat 15 Pagi yang melaksanakan PTM.
Sebanyak 50 orang di antaranya merupakan siswa kelas 1 dan 59 siswa sisanya merupakan siswa kelas 4.
Pemprov DKI Jakarta resmi membuka sekolah tatap muka terbatas mulai 30 Agustus 2021 dan diikuti oleh 610 sekolah.
Kapasitas ruang kelas maksimal 50 persen untuk jenjang SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan pengaturan jarak minimal 1,5 meter.
Sedangkan untuk PAUD dan SLB maksimal 5 peserta didik per kelas dengan pengaturan jarak minimal 1,5 meter.
Materi yang diajarkan merupakan esensial dengan durasi waktu bervariasi sebagai berikut:
- SMA/SMK sederajat maksimal 35 menit yang dilakukan lima kali atau 175 menit dalam seminggu;
- SMP sederajat maksimal 35 menit yang dilakukan 4 kali atau 140 menit dalam seminggu;
- SD sederajat maksimal 35 menit yang dilakukan tiga kali atau 150 menit dalam seminggu;
- PAUD maksimal 30 menit yang dilakukan dua kali atau 60 menit dalam seminggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.