JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sekolah yang menggelar pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas di wilayah II Jakarta Timur akan ditambah apabila hasil evaluasi sesuai rencana.
Hal ini diungkapkan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Putoyo, saat meninjau PTM terbatas di SMA Unggulan MH Thamrin, Bambu Apus, Cipayung, Rabu (1/9/2021).
"(PTM) ini akan dievaluasi selama dua minggu, jadi kalau dua minggu sesuai dengan rencana, maka nanti akan ditetapkan penambahan-penambahan yang dilakukan," kata Putoyo kepada wartawan.
Baca juga: Anies Keluarkan Kepgub, Ini Daftar Kegiatan yang Dilonggarkan Selama PPKM Level 3
Adapun wilayah II Jakarta Timur meliputi Kecamatan Cipayung, Kramatjati, Pasar Rebo, Makasar, dan Ciracas.
Selama PTM terbatas ini, Putoyo menegaskan, kapasitas kelas diisi maksimal 50 persen.
"Hari pertama berjalan dengan bagus dan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Putoyo.
Jumlah sekolah di wilayah II Jakarta Timur yang menggelar PTM terbatas menjadi 108. Sebelumnya, ada 101 sekolah di wilayah tersebut yang melaksanakan PTM terbatas.
Baca juga: Dituduh Lakukan Kekerasan, Nicholas Sean Polisikan Balik Ayu Thalia Atas Dugaan Fitnah
"Kami (awalnya) ada 101 sekolah di wilayah II Jakarta Timur. Kami tambah dengan MTS, jadi ada 108," kata dia.
Sejauh ini, Putoyo mengatakan, belum ditemui kendala berarti selama PTM terbatas di wilayah II Jakarta Timur.
"Kalau jaringan internet belum ada (kendala). Alhamdulillah pembelajaran campuran ini luar biasa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.