Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Donor Darah di PMI Jakarta Barat Naik Drastis

Kompas.com - 01/09/2021, 19:53 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat, dokter Riany Randa menyatakan, jumlah donor darah yang mendonasikan darahnya melalui PMI Jakarta Barat meningkat sejak layanan operasional dibuka 24 jam.

Layanan 24 jam diterapkan di PMI Jakarta Barat mulai 25 Agustus 2021.


"Pendapatan sampai 31 Agustus ini 1.900 donor.  Biasanya 1.000 sampai 1.300 sebulan (sebelum layanan operasional  24 jam)," kata Riany, Rabu (1/9/2021).

Jam layanan operasional ditambah lantaran pihaknya mendapati adanya peningkatan jumlah donor darah di DKI Jakarta.

"Karena di DKI (donor) membeludak, kasihan jadi donor kelamaan menunggunya," kata dia.

Baca juga: Kekurangan Donor Darah, PMI Kota Bekasi Lakukan Upaya Jemput Bola ke Mal

Untuk mendonasikan darah, warga tinggal datang sambil membawa KTP ke kantor PMI Jakarta Barat. Para donor diimbau untuk mendonasikan darahnya setiap dua sampai tiga bulan sekali.

"Yang benar dua setengah bulan atau dua bulan, tiga bulan donasi lagi. Tapi kalau donor yang enggak benar bisa seminggu sudah donor lagi. Itu namanya calo," kata Riany.

Kasus percaloan donor darah, kata Riany, beberapa kali didapati pihaknya. Hal itu biasanya dilakukan donor langsung. Donor langsung adalah donor darah yang sudah memiliki calon penerima darah.

Praktik percaloan tak didapati pada kasus donor sukarela. Donor sukarela adalah donor yang mendonasikan darah tanpa memiliki calon penerima.

Namun, Ketua PMI Jakarta Barat Baharuddin menyatakan belum mendapati kasus seperti di PMI Jakarta Barat.

"Sejauh ini saya belum menemukan hal seperti itu di PMI Jakarta Barat," kata Baharuddin, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com