JAKARTA, KOMPAS.com - Topik Jakarta tenggelam sebenarnya bukan bahan obrolan baru yang diperbincangkan oleh banyak kalangan, baik akademisi, politisi hingga, masyarakat Ibu Kota.
Isu Jakarta tenggelam kembali heboh diperbincangkan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut-nyebut Ibu Kota Indonesia akan pindah karena kenaikan permukaan air laut.
Joe Biden melontarkan pernyataan itu pada pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat pada 27 Juni 2021.
"Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam," ujar Biden.
Baca juga: Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Tanggapan Wagub DKI
Kalimat Biden mengundang banyak reaksi di Indonesia. Salah satunya orang nomor satu di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan.
Gubernur DKI yang terpilih dalam pemilihan kepada daerah 2017 lalu itu menyebut Biden memberi perhatian khusus pada Indonesia yang dilirik sebagai indikator perubahan iklim dunia yang semakin kritis.
Anies menyebut Biden sedang mengajak Amerika Serikat untuk bertaubat dari kebijakan yang tidak ramah terhadap lingkungan.
Baca juga: Anies: Tanggul Bukan Solusi Permanen Cegah Jakarta Tenggelam
"Biden sedang mengajak Amerika untuk melakukan pertaubatan paradigmatik. Karena kita tahu Amerika beberapa tahun sebelumnya berseberangan sekali (dengan kebijakan ekologis)," kata Anies, Selasa (10/8/2021).
Anies meminta semua pihak memaknai pidato Biden secara luas, bahwa kerusakan lingkungan yang menyebabkan perubahan iklim itu nyata dan tidak merespons dengan cara yang salah.
"Jadi ini ditunjukan bahwa ancamannya global di berbagai wilayah, termasuk Pulau Jawa ini," kata Anies.
Berada 1 meter di bawah permukaan laut
Pidato Joe Biden sebenarnya bukan lagi ancaman bagi wilayah pesisir utara Jakarta. Karena sebagian wilayah utara Jakarta memang sudah di bawah permukaan laut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal memberikan contoh wilayah Muara Baru yang kini sudah terhitung berada 1 meter di bawah permukaan air laut.
"Ini di Muara Baru tahun 2020 itu sudah minus 1 (meter) di bawah permukaan laut," kata Yusmada dalam acara webinar, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Sebelum Prediksi Joe Biden, 40 Persen Wilayah DKI Sudah di Bawah Permukaan Laut
Ancaman dalam 30 tahun ke depan, Muara Baru diperkirakan akan menjadi laut seutuhnya dengan kedalaman 4,6 meter di bawah permukaan laut.